Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Menristek Dikti: Partisipasi Perempuan Masih Rendah

Posted on September 21, 2015 by Syauqi Wiryahasana
Surabaya, NU Online
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja Republik Indonesia menghadiri Kongres Fatayat NU ke-15 di Asrama Haji Sukolilo. Salah satunya adalah Menteri Ristek dan Dikti, Muhammad Nasir. Ia yang tampil bersama Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi, memaparkan rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan.

Di hadapan peserta kongres, mantan  Rektor Universitas Diponegoro Semarang ini memaparkan masih rendahnya pemberdayaan perempuan dan partisipasinya dalam kehidupan masyarakat. Saat ini, katanya, jumlah penduduk perempuan Indonesia sekitar 127 juta.  "Tapi kalau dilihat dari sisi kesempatan pemberdayaannya masih rendah," ucapnya, Sabtu (19/9) malam. Sebagai indikator, Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) ini menjelaskan masih banyaknya jumlah wanita buta huruf, melebihi penduduk pria. Jumlah wanita buta huruf terbanyak pertama ada di Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah terbanyak kedua, dan Jawa Timur menempati urutan keempat.  "Yang juga masih rendah tingkat partisipasi wanita di parlemen hanya 18 persen," tambahnya. Pada kesempatan tersebut M Nasir juga menyampaikan kepada para Fatayat NU agar bisa memanfaatkan program pemerintah dengan sebaik-baiknya. "Di kementerian kami, ada banyak program beasiswa yang bisa dimanfaatkan bagi ibu-ibu atau para pemudi Fatayat NU," tandasnya. Saya akan dukung Fatayat NU untuk terus mengembangkan dunia pendidikan, lanjutnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum PP Fatayat NU demisioner Ida Fauziyah mengakui indeks partisipasi wanita Indonesia masih rendah. Di parlemen, misalnya, hanya 18 persen saja dari 30 persen yang diharapkan. Menurutnya, problem utama adalah masih rendahnya pendidikan kaum hawa yang berpengaruh pada pembentukan mental perempuan agar berada di posisi sama dengan laki-laki.  "Karena itu pemberdayaan pendidikan jadi prioritas Fatayat NU," ucapnya. (Ibnu Nawawi/Mukafi Niam) Sumber: NU Online
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically