Sekretaris Pergunu Jabar H Saepuloh mengajak kalangan guru untuk terus meningkatkan ilmu pengetahuan baik bersifat materi maupun metode pengajaran. Menurut Saepuloh, guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus dan harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional.
Peningkatan profesionalitas guru dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuaannya dalam pembelajaran, menulis karya ilmiah maupun kemampuan lainnya, kata Saepuloh. “Selain itu, guru juga harus memiliki keterampilan belajar mencakup belajar mengetahui, belajar menjadi teladan, belajar melakukan sesuatu, dan belajar hidup bersama,” kata Saepuloh saat ditemui di Kantor PWNU Jabar, Bandung, Jumat (18/9). Profesionalitas guru bukan sekedar penguasaan kemampuan teknologi dan kemampuan manajemen pembelajaran serta strategi penerapannya, tetapi lebih merupakan sikap atau tingkah laku dalam upaya pengembangan profesionalitase. Lebih lanjut Saepuloh mengatakan, guru dituntut untuk meningkatkan mutu baik bagi proses pembelajaran dan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan. Kegiatan pengembangan profesi ini bisa dengan mengikuti pelatihan yang berstandar nasional. Pelatihan semacamnya diperlukan untuk memelihara keprofesionalan guru. Karenanya, Saepuloh menambahkan, Pergunu Jawa Barat konsen dalam rangka peningkatan dan pengembangan profesionalitas guru khususnya guru-guru NU. Salah satu program yang telah dan sedang dilaksanakan adalah kegiatan seminar dan pelatihan-pelatihan yang berkerja sama dengan lembaga dan perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat. Pergunu Jawa Barat telah melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan seminar yang bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung, Universitas Islam Nusantara (UNINUS), dan Sekolah Pascasarjan Universitas Pendidikan Indonesia (SPs UPI) Bandung. “Dalam upaya peningkatan dan pengembangan profesi guru, sekarang kita jalin kerja sama dengan Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, dan ke depan kita juga akan jalin kerja sama dengan UNU Cirebon,” tutur H Saepuloh. (Awis Saepuloh/Alhafiz K) Sumber: NU Online
