Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember, Moh Hasan, mengungkapkan bahwa shalawatan perlu dibumikan di kalangan mahasiswa. Sebab, pembacaan shalawat mempunyai nilai pahala sekaligus syi'ar, tertuama untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammd SAW.
"Sholawat perlu terus kita jaga dan dibiasakan sebagai motivasi untuk mencintai Nabi Muhammad, mencintai Islam," ungkapnya.
Hasan menjelaskan, bahwa Kompaq merupakan komunitas anak muda (mahasiswa) yang belajar membaca, mendalami, dan mempelajari al-Quran. Santri almarhum KH Muchit Muzadi itu berharap agar Kompaq bisa melahirkan inspirasi bagi mahsiswa lainnya untuk mempelajari dan memperdalam al-Quran di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa.
"Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, harus kita pelajari, baik cara membacanya maupun mendalami isinya. Kita berharap agar Kompaq menjadi inspirasi bagi yang lain," jelasnya. (Aryudi/Fathoni)
Sumber: NU OnlineUniversitas Jember Luncurkan “Kompaq”
Jember, Universitas Jember Ahad (13/9) malam menggelar sebuah acara reliji bertajuk ‘Universitas Jember Bershalawat dan Launching Komunitas Pecinta al-Quran (Kompaq)’. Dalam acara yang dihelat di doble way kampus yang terleak di Jalan Kalimantan Jember tersebut, dihadiri sekitar 5000 mahasiswa dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember, Moh Hasan, mengungkapkan bahwa shalawatan perlu dibumikan di kalangan mahasiswa. Sebab, pembacaan shalawat mempunyai nilai pahala sekaligus syi'ar, tertuama untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammd SAW.
"Sholawat perlu terus kita jaga dan dibiasakan sebagai motivasi untuk mencintai Nabi Muhammad, mencintai Islam," ungkapnya.
Hasan menjelaskan, bahwa Kompaq merupakan komunitas anak muda (mahasiswa) yang belajar membaca, mendalami, dan mempelajari al-Quran. Santri almarhum KH Muchit Muzadi itu berharap agar Kompaq bisa melahirkan inspirasi bagi mahsiswa lainnya untuk mempelajari dan memperdalam al-Quran di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa.
"Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, harus kita pelajari, baik cara membacanya maupun mendalami isinya. Kita berharap agar Kompaq menjadi inspirasi bagi yang lain," jelasnya. (Aryudi/Fathoni)
Sumber: NU Online
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember, Moh Hasan, mengungkapkan bahwa shalawatan perlu dibumikan di kalangan mahasiswa. Sebab, pembacaan shalawat mempunyai nilai pahala sekaligus syi'ar, tertuama untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammd SAW.
"Sholawat perlu terus kita jaga dan dibiasakan sebagai motivasi untuk mencintai Nabi Muhammad, mencintai Islam," ungkapnya.
Hasan menjelaskan, bahwa Kompaq merupakan komunitas anak muda (mahasiswa) yang belajar membaca, mendalami, dan mempelajari al-Quran. Santri almarhum KH Muchit Muzadi itu berharap agar Kompaq bisa melahirkan inspirasi bagi mahsiswa lainnya untuk mempelajari dan memperdalam al-Quran di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa.
"Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, harus kita pelajari, baik cara membacanya maupun mendalami isinya. Kita berharap agar Kompaq menjadi inspirasi bagi yang lain," jelasnya. (Aryudi/Fathoni)
Sumber: NU Online