Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Rizal Ramli menjelaskan proses pelengseran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari kursi kepresidenan. Pelengseran itu adalah sebuah tindakan yang tidak adil karena tidak ada pelanggaran hukum maupun konstitusi yang dilakukan Gus Dur.
“Pemecatan Gus Dur tak lain sebagai sebuah konspirasi sekelompok elit yang merasa kepentingannya terusik dan terganggu dengan perubahan-perubahan yang Gus Dur lakukan,” katanya selepas menjadi pembicara di haul Gus Dur ke-6 yang digelar MMD Initiative di Jalan Dempo No 3, Matraman Dalam, Jakarta, Senin malam (11/1). Oleh karena itu, Rizal Ramli mendukung agar nama Gus Dur direhabilitasi. Ia bersama dengan Mahfud MD dan Gusdurian akan memperjuangkan untuk melakukan itu. Salah satu contoh, menurut Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) zaman Gus Dur adalah kasus Bulog. Menurut dia, pihak yang menggunakan dana itu adalah tukang pijatnya, yaitu Suwondo. (Adi Sucipto/Abdullah Alawi)
Sumber: NU Online
