Cara Menggunakan Modul Debug di Ansible Playbook
Ansible menyediakan ratusan modul yang merupakan skrip mandiri yang dapat digunakan kembali yang dieksekusi oleh Ansible atas nama Anda. Modul debug Ansible adalah modul praktis yang mencetak pernyataan selama eksekusi buku pedoman. Selain itu, dapat digunakan untuk men-debug ekspresi dan variabel tanpa mengganggu eksekusi buku pedoman.
Dalam panduan ini, kita akan mendemonstrasikan cara menggunakan modul debug dalam buku pedoman yang memungkinkan dengan contoh.
Mencetak Pernyataan Sederhana Menggunakan Modul Debug
Penggunaan paling dasar dari modul modul debug di Ansible adalah untuk mencetak pernyataan sederhana ke stdout (Output Standar). Pertimbangkan buku pedoman yang berisi konten berikut.
---- - name: Ansible debug module in action hosts: all tasks: - name: Print a simple statement debug: msg: "Hello World! Welcome to Linuxtechi"yp
ny mencetak pernyataan “Halo Dunia! Selamat datang di Linuxtechi” ke terminal.
$ sudo ansible-playbook /etc/ansible/print-simple-stamement.yml
Mencetak Variabel Menggunakan modul Debug
Selain hanya mencetak pernyataan sederhana ke terminal, modul debug juga menangkap dan mencetak nilai variabel menggunakan parameter msg.
Pertimbangkan buku pedoman di bawah ini. Kami telah menetapkan dua variabel: salam dan situs menggunakan kata kunci vars.
---- - name: Ansible debug module in action hosts: all vars: salam: Halo Dunia! site: Linuxtechi tugas: - name: Mencetak nilai variabel debug: msg: "{{ salam }}, Selamat datang di {{ site }}."
nilai-nilai yang disimpan dalam modul debug runtime, selama runtime playbook mengambil mereka untuk stdout menggunakan parameter msg.
$ sudo ansible-playbook /etc/ansible/print-variable.yml
Gunakan Modul Debug dengan Modul Shell & Register
Perintah debug juga dapat digunakan bersama modul Ansible lainnya seperti modul shell dan register. Perhatikan file playbook yang ditampilkan.
Playbook memeriksa berapa lama node jarak jauh telah berjalan menggunakan perintah uptime -p shell. Output dari perintah ditangkap oleh modul register dan disimpan dalam variabel system_uptime.
Modul register kemudian mencetak nilai variabel yang berisi output perintah ke stdout.
---- - name: Ansible debug module in action hosts : all task: - name: Print system uptime shell: uptime -p register: system_uptime - name: Print uptime of managed node debug untuk stdout. Di bagian bawah, pastikan untuk menemukan output pada waktu aktif sistem seperti yang didefinisikan dalam Playbook.
$ sudo ansible-playbook /etc/ansible/print-system-uptime.yml
Conclusion
Secara umum, modul debug Ansible adalah modul praktis yang mencetak pernyataan ke output. Ini bisa berupa string sederhana atau output perintah yang disimpan dalam variabel. Dalam kebanyakan kasus, ini digunakan dengan modul shell dan register untuk merampingkan pengambilan dan pencetakan output perintah.
Baca Juga : Cara Menggunakan Ansible Vault untuk Mengamankan Data
Sensitif