Pendekatan Bank of England terhadap cryptocurrency bukanlah yang paling menguntungkan, untuk sedikitnya. Terlepas dari itu, bank sentral membuat sketsa pendekatan peraturan pertama untuk crypto dan menetapkan beberapa tenggat waktu.
Bank Memiliki Hingga 3 Juni untuk Menetapkan Rencana
Menurut laporan Reuters baru-baru ini, Bank of England mulai membuat sketsa kerangka peraturan negara sehubungan dengan cryptocurrency. Menguraikan bahwa sektor ini saat ini mungkin relatif kecil tetapi juga mengakui pertumbuhannya yang cepat, institusi tersebut tampaknya ingin menetapkan beberapa aturan dasar.
BoE juga meluncurkan survei untuk mengetahui eksposur yang ada dari bank lokal dan rencana mata uang kripto masa depan mereka, dan tenggat waktu untuk tanggapan ditetapkan untuk 3 Juni.
Tampaknya perang antara Rusia dan Ukraina telah memunculkan cryptocurrency sebagai sarana potensial untuk menghindari sanksi, dan regulator tidak diragukan lagi telah mendorong crypto lebih tinggi dalam agenda mereka. BoE, bagaimanapun, tampaknya mengakui bahwa perhatian khusus ini adalah untuk not.
Sementara aset kripto tidak mungkin memberikan cara yang layak untuk menghindari sanksi dalam skala besar, kemungkinan perilaku tersebut menggarisbawahi pentingnya memastikan inovasi dalam aset kripto disertai dengan kerangka kebijakan publik yang efektif. untuk […] menjaga kepercayaan dan integritas yang lebih luas dalam sistem keuangan.
Laporan tersebut juga membaca bahwa BoE akan fokus untuk menjamin bahwa risiko yang berasal dari cryptocurrency akan terkendali sampai kerangka peraturan tersebut diterapkan.
Apa Lagi?
Ada lagi. BoE mengatakan bahwa mereka mengharapkan stablecoin didukung oleh aset berkualitas tinggi dan likuid, termasuk modal penyerap kerugian yang serupa dengan apa yang saat ini dipegang oleh bank.
Komite Kebijakan Keuangan (FPC) lembaga mengatakan bahwa “BoE dan FCA akan melaksanakan bekerja lebih lanjut pada aturan untuk stablecoin dan berkonsultasi tentang model peraturan untuk stablecoin sistemik pada tahun 2023.”
Hal di atas tampaknya merupakan kelanjutan dari apa yang dikatakan gubernur bank sebelumnya pada bulan Maret. Berbicara tentang volatilitas cryptocurrency yang terkenal, Andrew Bailey mengatakan:
“Saya khawatir bahwa suatu negara akan memilihnya sebagai mata uang nasionalnya. Yang paling mengkhawatirkan saya adalah, apakah warga El Salvador memahami sifat dan volatilitas mata uang yang mereka miliki.”
Artikel ini disadur dari cryptopotato.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.