Sejak Januari 2022, Bitcoin telah mengalami volatilitas yang signifikan. Bagan berikut menunjukkan zona pasokan yang jelas pada area harga $45-46K, menandainya sebagai kisaran teratas dan penghalang utama bagi harga BTC untuk menjangkau kemungkinan pengujian ulang saluran $50-60K.
Di sisi lain, area permintaan di wilayah $33-35K menandai area ini sebagai batas konsolidasi yang lebih rendah.
The Daily Chart
Analisis Teknis oleh Shayan
Saat ini, harga stabil di atas angka $37K, yang berubah menjadi level support jangka pendek yang penting. Mengingat keadaan ketidakpastian global saat ini dan ketakutan yang ada di pasar, ada kemungkinan besar bahwa harga bitcoin akan terus berkonsolidasi antara dua zona penawaran dan permintaan ini, dengan volatilitas yang substansial.
Bagan 4 Jam
Pada jangka waktu yang lebih pendek, volatilitas yang disebutkan adalah eksplisit. Tindakan harga baru-baru ini menunjukkan keseimbangan antara beruang dan sapi jantan saat ini.
Seperti yang ditunjukkan grafik, bitcoin bergerak di dalam pola segitiga simetris. Saat harga mendekati puncak, harga akan menembus garis tren atas untuk penembusan bullish atau penembusan di bawah garis tren bawah untuk kelanjutan bearish.
Penembusan di atas/di bawah pola segitiga dapat dianggap sebagai sinyal bullish/bearish potensial, terutama jika diikuti dengan jumlah volume yang tinggi. Oleh karena itu, bitcoin akan segera menguji level dukungan $37K jika garis tren bawah ditembus.
Selanjutnya, indikator MACD akan berubah positif, meningkatkan kemungkinan penembusan bullish yang akan segera terjadi.
Analisis Onchain
Rasio Jual Beli Taker diwakili pada grafik berikut , yang menunjukkan apakah pembeli atau penjual lebih agresif dalam buku pesanan. Nilai di atas 1 menyiratkan permintaan yang kuat di pasar berjangka abadi, sementara nilai di bawah 1 menunjukkan tekanan jual.
Indikator ini menunjukkan nilai di atas satu sepanjang ayunan baru-baru ini dari $33K ke $46K, yang dapat ditafsirkan sebagai permintaan yang kuat. Namun, harga belum naik signifikan kali ini, yang mungkin merupakan indikasi bearish. Selain itu, permintaan tampaknya berkurang karena indikator ini mengarah lebih rendah menuju 1.
Artikel ini disadur dari cryptopotato.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.