Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Makan Ulekan Sebabkan Batu Ginjal? Hoax atau Fakta?

Posted on June 5, 2024

Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan narasi yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan ulekan dapat menyebabkan batu ginjal. Hal ini dikaitkan dengan kemungkinan batu dan serpihan dari ulekan yang ikut termakan dan kemudian menumpuk di ginjal, sehingga memicu terbentuknya batu ginjal.

Namun, benarkah demikian? Para ahli kesehatan angkat bicara untuk meluruskan informasi yang keliru ini.

Penjelasan dari Spesialis Urologi

Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K, seorang Spesialis Urologi dari Siloam ASRI, menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Beliau menekankan bahwa tubuh manusia pada dasarnya hanya menyerap zat-zat yang bersifat biologis.

“Tubuh kita adalah zat-zat yang bersifat biologi. Jadi kalau sebenarnya bersifat fisika kayak batu, pasir, dan lain sebagainya bukan benda hidup sebenarnya enggak. Tapi benda hiduplah yang bisa dimetabolisme atau partikelnya sedemikian kecil,” ungkap Dr. Nur Rasyid dalam acara Media Briefing bersama Siloam Hospital, Rabu (5/6/2024).

Proses Pencernaan dan Penyaringan

Makanan yang kita konsumsi akan melalui proses pencernaan dan penyaringan yang rumit, mulai dari usus hingga ginjal. Zat-zat seperti pasir atau batu yang mungkin tercampur dengan makanan tidak akan terserap oleh tubuh.

“Apapun yang kita makan, kan masuk ke usus diserap masuk ke darah, dari darah masuk ke ginjal. Nah ginjal disaring baru masuk ke saluran ginjal. Pasir enggak akan bisa lewat, hanya partikel dan benda biologis yang bisa dirusak menjadi asam amino,” jelas Dr. Nur Rasyid.

Batu Ginjal dan Faktor Pemicunya

Batu ginjal sendiri terbentuk karena berbagai faktor, bukan karena serpihan dari ulekan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Kurang minum air putih: Kurangnya asupan air putih dapat menyebabkan kepekatan urine dalam ginjal meningkat, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
  • Sistem metabolisme yang tidak seimbang: Gangguan pada sistem metabolisme tubuh dapat menyebabkan peningkatan penyerapan zat-zat pembentuk batu di usus, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.
  • Faktor pola makan: Konsumsi makanan tinggi oksalat, purin, dan kalsium juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Kesimpulan

Konsumsi makanan yang diolah menggunakan ulekan tidak menyebabkan batu ginjal. Informasi yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoax dan tidak didukung oleh fakta medis.

Tips Mencegah Batu Ginjal:

  • Minum air putih yang cukup
  • Konsumsi makanan dengan pola makan seimbang
  • Perhatikan asupan oksalat, purin, dan kalsium
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Selalu cari informasi kesehatan dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

Bagikan informasi ini kepada orang lain agar mereka terhindar dari hoax tentang batu ginjal.

Bagaimana menurut Anda? Pernahkah Anda mendengar informasi tentang ulekan dan batu ginjal ini? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme