Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Red Hat Rilis RHEL AI: Distribusi Linux Khusus untuk Kecerdasan Buatan

Posted on May 13, 2024

Red Hat, perusahaan terdepan dalam solusi open-source, baru saja mengumumkan RHEL AI (Red Hat Enterprise Linux AI). Ini adalah distribusi Linux terbaru yang dirancang khusus untuk pekerjaan machine learning (pembelajaran mesin).

RHEL AI bertujuan untuk mempermudah pembuatan aplikasi server yang menggunakan model percakapan berskala besar. Dengan kata lain, ini akan membantu developer membangun asisten virtual dan chatbot yang lebih canggih.

Fitur-fitur RHEL AI

  • Beragam peralatan dan kerangka kerja: RHEL AI menyediakan berbagai peralatan dan kerangka kerja yang dibutuhkan untuk machine learning.
  • Dukungan akselerator hardware: Tak hanya itu, RHEL AI juga mendukung penggunaan berbagai akselerator hardware dari AMD, Intel, dan NVIDIA untuk mempercepat proses machine learning.
  • Optimasi untuk server AI: RHEL AI pun telah dioptimalkan untuk bekerja dengan server dari Dell, Cisco, HPE, Lenovo, dan SuperMicro yang biasa digunakan untuk sistem AI.
  • Model bahasa Granite: Salah satu fitur utama RHEL AI adalah dukungannya terhadap model bahasa Granite. Ini adalah model open-source yang dikembangkan oleh IBM dan mampu memahami hingga 4.000 token serta memiliki 7 miliar parameter untuk menghasilkan teks yang semakin akurat dan natural.
  • Kustomisasi model: RHEL AI menyertakan toolkit InstructLab yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan model Granite sesuai kebutuhan. Anda bisa menambahkan pengetahuan baru atau mengajarkan skill baru pada model yang sudah terlatih sebelumnya.


Manfaat RHEL AI

Dengan RHEL AI, Anda bisa mengembangkan berbagai aplikasi AI untuk kebutuhan perusahaan, seperti:

  • Menghasilkan konten: RHEL AI dapat membantu membuat konten secara otomatis.
  • Membangun sistem dialog: Anda bisa menciptakan chatbot yang mampu berinteraksi dengan pengguna secara natural.
  • Integrasi asisten virtual: RHEL AI memudahkan Anda untuk menyematkan asisten virtual ke dalam aplikasi. Asisten virtual ini bisa menjawab pertanyaan pengguna dalam bahasa alami, menyelesaikan masalah matematika, membuat ringkasan konten, memperbaiki kesalahan teks, menulis ulang kalimat, membantu menulis kode program, hingga membuat surat dan dokumen.
  • Selain RHEL AI, Red Hat juga memperkenalkan “image mode”

Image mode adalah cara baru untuk membuat dan mengelola image sistem berbasis Red Hat Enterprise Linux. Mode ini memungkinkan Anda menggunakan tool dan teknologi yang sama seperti saat membuat container aplikasi untuk menjalankan sistem operasi.

Keuntungan Image Mode

  • Lebih efisien: Image mode menawarkan cara yang lebih efisien untuk membuat dan mengelola image sistem.
  • Mudah digunakan: Image mode bisa dikelola menggunakan tool manajemen container standar seperti Podman dan OpenShift Container Platform.
  • Format fleksibel: Image yang dihasilkan bisa berupa format OCI (seperti Docker), ISO, QCOW2, AMI, VMI, dan VMDK.


RHEL AI saat ini masih dalam tahap developer preview. Namun, kehadirannya menjadi langkah penting bagi Red Hat untuk bersaing di era kecerdasan buatan.

Terbaru

  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme