Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

KH Malik Madani: Tantangan Aswaja Kian Berat

Posted on May 20, 2013

SURABAYA – Era reformasi yang didalamnya diiringi globalisasi sangat terbuka bagi merebaknya sejumlah isme, khususnya di Indonesia. Pada saat yang bersamaan, di tanah air juga bermunculan sejumlah aliran keislaman produk lokal.

Efek dari kemunculan isme-isme ini mengakibatkan keberadaan Ahlussunnah wal Jamaah ala NU kian terjepit. Baik Islam yang beraliran kanan maupun kiri.

“Gerakan Islam kanan sering diidentifikasikan sebagai gerakan radikal yang biasa mengklaim kebenaran sebagai milik eksklusif mereka dan harus diperjuangkan dan diterima orang lain,” kata Katib Aam PBNU ini (18/5).

“Bila perlu kelompok ini melakukan paksaan bahkan teror untuk memaksakan ide dan gagasannya,” lanjutnya.

Bagi Malik Madani, apa yang dilakukan kalangan kanan ini bertolak belakang dengan gerakan Islam kiri (al-yasari) yang bernuansa liberal.

Pandangan ini disampaikan Malik Madani pada Seminar Keagamaan Pra Konferensi Wilayah NU Jawa Timur yang bertepatan dengan Harlah ke-90 NU. Seminar dengan tema Aswaja NU dan Tantangan Sosial Keagamaan di Tengah Perubahan ini menghadirkan Prof Dr Muhammad Baharun (MUI Pusat) serta Dr Noorhaidi Hasan (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan dimoderatori H Nur Hidayat (Wakil Sekretaris PWNU Jatim). Kegiatan diselenggarakan di lantai 3 gedung PWNU Jatim.

Di hadapan undangan dari sejumlah PCNU se Jawa Timur ini, Malik menandaskan bahwa gerakan Islam kanan transnasional secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga tipe berdasarkan basis perjuangan, yakni gerakan Islam kanan yang berbasis purifikasi.

“Beberapa yang masuk kategori ini adalah Wahabi, Salafi, Taliban serta Jama’ah Tabligh dengan tradisi khurujnya.”

Tipe kedua adalah gerakan Islam kanan berbasis politik diantaranya adalah Al-Ikhwanul Muslimun, Al-Jama’ah Islamiyyah, Hizbut Tahrir al-Islami, Jamaah al-Islami serta Taliban.

“Sedangkan yang ketiga adalah gerakan Islam kanan berbasis kekerasan dan teror,” tandasnya.

“Beberapa yang masuk kategori ini adalah al-Qaidah, al-Jamaah al-Islamiyyah, Taliban, Wahabi Sururi serta Tanzimul Jihad,” tandasnya.

Kondisi ini kian diperparah munculnya gerakan-gerakan Islam kanan produk lokal seperti Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Frtont Pembela Islam atau FPI.

Karena itu kalau kemudian di PWNU Jatim telah berdiri Aswaja NU Center, maka hal itu harus diapresiasi. “Rasanya Aswaja NU Center hanya ada NU Jawa Timur,” katanya.

“Dan ini harus disambut dengan sambutan meriah,” lanjutnya.

Dengan berdirinya Aswaja NU Center ini diharapkan kesadaran warga akan pentingnya melakukan pengkajian bagi Aswaja di segala tingkatan. Demikian juga bagaimana dari pengkajian tersebut dapat ditindaklanjuti dengan kesadaran kolektif seluruh jajaran NU di segala tingkatan.

“Namun demikian, dengan dunia yang kian berubah, harus mulai dipikirkan agar Aswaja NU dapat tetap up to date sehingga tetap dicintai semua kalangan, khususnya anak muda NU,” harapnya.

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme