JAKARTA – Pemilihan produk yang menggabungkan keunggulan kinerja dengan desain menjadi perhatian ASUS. Untuk itu, perusahaan mengenalkan produk Asus Zenbook untuk pasar Indonesia di Blizt Megaplex, Kamis (10/11/2011).
Tidak hanya memenuhi definisi ultrabook pada umumnya, produk mengaplikasikan empat prinsip utamanya yakni pure design, kinerja tak tertandingi, ramah lingkungan dan audio menakjubkan. Dua seri Asus yang dikeluarkan adalah Asus Zenbook UX31 dan Asus Zenbook UX21 yang dijual USD 1,199 dan USD 1,099.
“Pure design berkaitan dengan seni dan teknologi. Lapisan berwarna perak dengan pola lingkaran konsentrik yang melambangkan bias lingkungan cahaya halo yang menghadirkan semangat,” ungkap Juliana Chen, Asus Indonesia Business Development Manager di Jakarta, Kamis (10/11/2011).
Dengan ketebalan 0,11 inchi (3mm) di bagian depan dan 0,35 inchi di bagian belakang, garis eksterior yang elegan menjadikan produk ini tertipis dibandingkan yang sudah ada dan tepat bagi pengguna yang sering bepergian atau sebaliknya berada di ruangan.
“Produk ini menjadi notebook yang pertama di dunia dengan panel NITS dengan tingkat kecerahan 450cd/m2 atau setara dengan LCD TV dan membuat area gelap menjadi terang. Zenbook merupakan notebook 13,3 inci pertama di dunia dengan layar HD Plus beresolusi 1.600x 900,” ungkapnya.
Zenbook juga dirancang untuk membawakan kenyamanan komputasi yang responsif seperti smartphone melalui fitur instan-on yang selalu dapat masuk ke sistem dalam dua detik dan standby 2 minggu, atau empat kali lebih lama dibandingkan yang lainnya.
Produk yang sudah bisa dibeli sejak diluncurkan ini juga mengaplikasikan teknologi SATARevisi 3.0 solid stronge (SSD) dengan kecepatan 6 giga per detik dan daya tahan guncangan lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.
Konsumsi daya, produk ini diklaim lebih sedikit. Ini disebabkan teknologi paten Asus Super Hybrid Engine II yang secara cerdas memperpanjang daya baterai. Untuk audio, produk dilengkapi teknologi Bang&Olufsen ICEpower dan teknologi Asus SonicMaster, sebuah optimisasi hardware dan software.
Melihat produk ini, akan mengingatkan pengguna akan MacBook Air besutan Apple. Namun, Juliana menyatakan produknya lebih bagus. “Mulai dari kecepatan transfer USB, ketahanan baterai untuk browsing internet hingga kecerahan layar,” ungkapnya.
Intel Indonesia Chief Representative, Santhos Viswanathan mengungkapkan peluncuran di Indonesia adalah bagian peluncuran Asus Zenbook di seluruh dunia. Peluncuran di Indonesia dihadiri Mr Rex Lee.
“Peluncuran Asus Zenbook adalah bukti nyata bahwa Ultrabook dapat mengakomodasi transformasi dasar pada komputasi personal. Sejak intel pertama kali mengenalkan lini baru ini, Asus telah menciptakan desain tipis yang mengagumkan didukung kinerja yang cerdas dari prosesor Intek Core i7 dan i5 generasi kedua,” katanya.
Sumber: Tribunnews