JAKARTA – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) menyatakan tidak sepakat dengan rencana proyek absensi elektronik anggota DPR. Meskipun pihaknya menangkap bahwa rencana tersebut memiliki semangat untuk memacu kedisiplinan anggota dewan, akan tetapi absensi elektronik bukanlah jalan keluar.
“Semangatnya bagus, tapi DPR itu bukan pegawai atau buruh,” ujar Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja’far kepada okezone, Rabu (30/11/2011).
Menurut Marwan, anggota DPR merupakan politikus dan bekerja berdasarkan arahan partai. Seharusnya kata dia, yang paling tepat adalah menciptakan kesadaran baru agar politisi lebih disiplin lagi dalam rapat-rapat di gedung Parlemen.
“Lebih baik menciptakan kesadaran baru agar anggota dewan lebih disiplin,” kata dia.
Dibandingkan dengan rencana absensi elektronik, Marwan mengusulkan agar anggota Dewan yang sering bolos rapat sidang paripurna supaya dilaporkan ke pimpinan fraksi masing-masing partai. Dia menilai para anggota akan lebih takut pada pimpinan fraksi atau partainya karena, sebab mereka diusung oleh Partai Politik.
“Kalau sering bolos laporkan saja ke pimpinan fraksi atau parpol. Pasti mereka lebih takut, karena mereka diberangkatkan parpol ke Senayan,” jelasnya.
Sumber: Okezone