Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Google Indonesia: Investasi Kami bukan hanya Data Center

Posted on March 31, 2012

Jakarta – Saat sebuah perusahaan asing berskala internasional memutuskan masuk ke suatu negara, pertanyaan paling umum yang biasanya ditanyakan adalah soal investasi. Pertanyaan itu kini diajukan kepada Google yang baru saja meresmikan kehadirannya di Indonesia.

“Sesuai dengan aturan undang-undang dan ketentuan yang berlaku, Google harus membangun data center di Indonesia sebagai komitmen investasi,” ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, usai seremoni Google Indonesia, di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Menurutnya, pembangunan data center memang diwajibkan oleh UU Telekomunikasi No.36/1999 dan UU ITE No. 8/2005. Tujuannya, kata Bachrul, agar biaya koneksi internet semakin murah dan juga memudahkan para pelaku bisnis di Indonesia.

Menanggapi permintaan itu, Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy mengatakan Google sudah membangun data center, tapi memang bukan di Indonesia.

“Kami sudah punya data center di Singapura, Taiwan, dan Hong Kong. Itu untuk melayani semua pengguna Google di kawasan Asia Pasifik, termasuk untuk Indonesia,” katanya.

Berbicara soal investasi, menurut Rudy, tak melulu harus berupa investasi fisik. Investasi yang dilakukan bisa berupa edukasi, dan pengembangan ekosistem bisnis melalui core competency Google, yakni internet.

“Itu sebabnya kami ingin memajukan UKM di Indonesia. Ada 75 juta lebih perusahaan lokal, namun yang memiliki website baru sedikit. Investasi seperti itu yang kami berikan untuk Indonesia,” kata Rudy yang pernah menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Axis Telecom Indonesia–dulu Natrindo Telepon Seluler.

Selain investasi di UKM melalui program Bisnis Lokal Go Online, ia juga mengatakan akan lebih memperkuat kerja sama dengan para pengembang aplikasi di Indonesia.

“Investasi seperti ini yang akan lebih ditingkatkan lagi. Ini sudah kita lakukan sebelum Google resmi hadir di sini. Google sudah berinvestasi di Indonesia dalam bentuk edukasi kepada para pengembang aplikasi Android di Indonesia,” papar Rudy.

Menurutnya, edukasi terhadap pengembang Android bukanlah hal yang mudah. Selain memakan waktu dan biaya, Google juga harus menyediakan para ahli yang paham mengenai sistem operasi Android.

Dengan pertumbuhan pesat pengguna smartphone dan tablet dengan sistim operasi Android di Indonesia, Rudy menilai, pertumbuhan developer Android harusnya bisa lebih besar lagi.

“Apalagi, harga perangkat Android di pasaran semakin terjangkau. Sudah turun 75% dibanding tahun lalu,” katanya dalam wawancara dengan para media.

Lebih lanjut ia mengatakan, pendirian kantor perwakilan Google di Indonesia juga merupakan investasi jangka panjang perusahaan itu di Indonesia.

“Indonesia punya nilai strategis dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan online yang tinggi. Kami akan membangun ekosistem di Indonesia untuk jangka panjang. Kami juga akan semakin meningkatkan kerja sama dengan para pengiklan dan operator telekomunikasi di Indonesia,” papar Rudy.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, Google juga akan mengkampanyekan beberapa program kerja samanya dengan sejumlah mitra kerja.

Namun, ketika ditanya tentang keberadaan kantornya, Google sendiri masih terus merahasiakan. “Tunggu saja, April nanti baru akan kami beritahukan di mana letak kantor Google. Saat ini saja saya belum punya kartu nama, baru pakai e-card saja,” pungkas Rudy.

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme