Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Forsikoma Siap Bedah Filosofi Paradigma PMII

Posted on January 22, 2016


Jombang,

Forum Konsolidasi Komisariat se-Matraman (Forsikoma) akan menggelar seminar bedah paradigma Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada Ahad, (25/1/ 2016) di Aula PCNU Jombang. 

Kegiatan yang mengusung tema “Membedah Filosofi Paradigma PMII” ini sebagai bahan kajian dan upaya menemukan paradigma yang tepat untuk PMII setelah dihapusnuya paradigma kritis transformatif (PKT) saat Kongres PMII kemarin.

Komisariat se-Matraman terdiri dari Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Trenggalek, Tulungagung dan Blitar. Mereka sudah mempersiapkan terkait beberapa teknis yang dibutuhkan pada acara tersebut. Bahkan sekitar delapan kali mereka berkumpul mendiskusikan guna memantapkan rencana tersebut.

Saat ini, seminar tersebut dimotori komisariat se-Jombang sebagai tuan rumah setelah sukses menggelar kegiatan pada beberapa bulan sebelumnya di Kediri. Seperti diketahui keberadaan komisariat di Jombang sebanyak enam komisariat, di antaranya Komisariat Hasyim Asy’ari Tebuireng, Pattimura, Ya’qub Husein, Darul Ulum, Umar Tamim dan Wahab Hasbullah, Tambakberas. 

Rif’atuz Zuhro, Ketua Komisariat PMII Ya’qub Husein mengatakan tidak dipergunakannya materi PKT masih membutuhkan berbagai alasan logis dan kuat terutama untuk anggota baru, pasalnya PKT merupakan upaya warga PMII dalam menganalisa fenomina lebih tajam.

“Tidak dipergunakannya PKT di materi wajib saat prekrutan anggota baru menjadi pertanyaan yang serius bagi anggota dan kader. Meskipun sudah ada penjelasan-penjelsan tertentu, tapi kami rasa masih sangat perlu anggota dan kader PMII mengetahui subtansi dan alasan-alasan logis berdasarkan landasan filosofis khususnya se-Zona Matraman,’’ Katanya kepada , Kamis (21/1).

Lebih jauh Agus, Ketua Komisariat PMII Wahab Hasbullah menambahkan bahwa peran aktivis PMII pada tahun 2016 ini sangat dibutuhkan, baik yang bersifat rumusan strategis ataupun praktis, lantaran sudah memasuki era pasar bebas atau MEA. Kondisi demikian menurutnya sangat membutuhkan pijakan analisa yang kuat.

“Di awal tahun 2016 ini mungkin kita tidak begitu merasakan dampak dari MEA, tetapi alangkah baiknya PMII sebagai organisasi kaderisasi memperjelas paradigmanya di tengah era pasar bebas dunia. Justru kita PMII harus mempunya pandangan yang jelas untuk menhadapi pasar bebas tersebut,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Agus, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan beberapa pembicara yang mumpuni untuk membincangkan filosufi paradigma PMII dan tantangan warga pergerakan menghadapi MEA melalui paradigma yang tepat guna. “Di antaranya nanti akan diisi oleh PB PMII,  PKC PMII dan IKA PMII Jombang,” imbuhnya. (Ririf/Syamsul Arifin/Abdullah Alawi) 

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme