Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Mengenal Kitab Pesantren (82): Al-‘Arbain fi Ushul ad-Din, 40 Butir Intisari ‘Ulumul Qur’an Karya Imam Al-Ghazali

Posted on April 29, 2022

Kliping Pemikiran Islam, Ditulis oleh Nuzula Nailul Faiz

Ajaran Islam secara umum terdiri dari tiga dimensi: akidah, ibadah, dan akhlak. Dari masing-masing dimensi tersebut, para ulama’ membangun dan mengembangkan berbagai cabang ilmu. Dalam setiap cabang ilmu itu, terdapat banyak karangan para ulama’ yang terfokus pada satu cabang ilmu tersebut.

Misalnya, kitab Al-Majmu’ Syarah Muhadzab, kitab babon dalam madzhab Imam Syafi’I yang terfokus membahas fikih, yang menjadi bagian dari dimensi ibadah. Yang kemudian menjadi pertanyaan: bisakah ketiga dimensi ajaran Islam tersebut diulas dalam satu kitab secara sistematis, tidak terlalu tebal, dan memudahkan bagi pencari ilmu?

Dengan menuliskan kitab yang berjudul Al-‘Arbain fi Ushul ad-Din ini, Imam Al-Ghazali membuktikan bahwa jawaban dari pertanyaan tersebut adalah, bisa! Hal ini, menurut beliau disebabkan, karena sekian ilmu dari ketiga dimensi ajaran Islam itu bersumber pada ayat-ayat dari satu sumber yang sama, yakni kitab suci Al-Qur’an.

Dari sumber itu kemudian para ulama’ menyusun ajaran di dalamnya ke dalam berbagai ilmu dan amal, yang oleh Imam Al-Ghazali dibagi dalam empat pembagian: al-‘ulum (ilmu-ilmu, yakni akidah), a’mal dzohiroh (amal-amal yang nampak), tazkiyat al-qalb ‘anakhlaq madzmumah (penyucian hati dari etika tercela), dan tahliyat al-qalb biakhlaq mahmudah (menghiasi hati dengan etika terpuji).

Pada setiap bagian itu, terdapat sepuluh al-ashl (dasar) yang merujuk kepadanya. Total, seluruhnya ada empat puluh ashl dari empat cabang ilmu dan amal dari ajaran Islam menurut Imam Al-Ghazali.

Beliau kemudian mengumpulkan ajaran Islam dan penjelasanya berdasarkan pembagian tersebut, ke dalam satu kitab yang beliau beri judul Al-‘Arbain fi Ushul ad-Din fi al-‘Aqaid wa Asrar al-‘Ibadat wa al-Akhlaq atau Empat Puluh Pokok-Pokok Agama: tentang Akidah, Rahasia Ibadah dan Akhlak. Dengan mengumpulkanya pada satu kesatuan, beliau berharap kitabnya ini bisa mengandung zubdat ‘ulum al-Qur’an (intisari ilmu-ilmu Al-Qur’an).
Baca juga:  Ijtihad Islam Nusantara: Medan Negosiasi Bumi dan Langit

Riwayat Singkat Imam Al-Ghazali dan Kitab Ini

Imam Al-Ghazali merupakan salah satu imam kalangan Ahlus Sunah wal Jama’ah dalam bidang tasawuf, yang berjuluk hujjat al-Islam. Beliau merupakan anak seorang penenun dan penjual kain wol di Thus yang ditinggal wafat orang tuanya sejak kecil. Beliau kemudian diasuh teman ayahnya yang sholih, namun miskin. Sehingga beliau dimasukkan ke madrasah agar mendapat subsidi makanan.

Di Thus, beliau belajar fikih dari Imam Ahmad Ar-Radzikani. Kemudian berlanjut ke Jurjan untuk belajar kepada Imam Abu Nashr Al-Isma’ily. Pada usia 20-an awal, Al-Ghazali muda meneruskan studinya di Naisabur untuk ngaji pada Imam Al-Haramain Al-Juwaini, hingga menguasai ilmu fikih madzhab Imam Syafi’I, ushuluddin, ushul fikih, mantiq, dan membaca filsafat.

Saat usia 33 tahun, Imam Al-Ghazali diangkat sebagai guru besar di Madrasah Nizhomiyah di Baghdad. Satu tahun berselang, beliau diangkat menjadi rektor. Beliau dikenal sebagai ulama’ yang amat cerdas, kuat pandanganya, dan produktif. Berbagai cabang ilmu beliau kuasai, dan pada setiap cabang ilmu yang beliau kuasai, beliau menuliskan karya di bidang tersebut. Ada 70 lebih kitab yang beliau tulis dalam berbagai cabang keilmuan.

Berada di puncak karir sebagai intelektual, pada usia 38 tahun, Imam Al-Ghazali memilih uzlah untuk meninggalkan Baghdad. Selama uzlah, beliau menggeluti tasawuf. Selepas uzlah, pada usia 49 tahun, beliau menyelesaikan kitab masterpiece-nya, Ihya’ Ulumuddin.

Sedangkan kitab Al-‘Arbain fi Ushul ad-Din ini, dituliskan Imam Al-Ghazali setelah beliau menyelesaikan kitab Ihya’ Ulumuddin. Hal ini dapat dilihat dari beberapa uraian dalam kitab ini yang membutuhkan penjelasan yang lebih komprehensif, dimana pembaca diarahkan untuk merujuk pada kitab Ihya’ Ulumuddin. Kitab Al-‘Arbain fi Ushul ad-Din ini, menjadi bukti kedalaman ilmu Imam Al-Ghazali dalam bidang Akidah, Ibadah, dan Akhlak/Tasawuf.
Baca juga:  Kisah 7 Kaum Muda Wahabi Tobat di Hadapan Ulama Mekkah

Kandungan dan Sistematika Kitab

Pada bagian pertama kitab ini, Imam Al-Ghazali menjelaskan sejumlah ilmu dan pokok-pokoknya terkait dengan akidah. Terdapat sepuluh cabang dalam bagian ini, sebagaimana pada bagian-bagian lain. Kesepuluh cabang itu adalah ilmu tentang Dzat Allah SWT., taqdis (menyucikan Allah SWT.), qudroh (sifat kuasa Allah SWT.), ‘ilm (sifat mengetahui-nya Allah SWT.), irodah (sifat kehendak Allah SWT.), sam’ wa bashr (sifat mendengar dan melihat-nya Allah SWT.), kalam (sifat berfirman-nya Allah SWT.), af’al (perbuatan Allah SWT), hari kiamat, dan nubuwwah (kenabian).

Pada bagian kedua, kitab ini menjelaskan sepuluh pokok dari rahasia-rahasia ibadah dzohir. Sepuluh pokok itu adalah sholat, zakat dan sodaqoh, puasa, haji, membaca Al-Qur’an, dzikir, tholab al-halal (mencari penghidupan yang halal), menunaikan hak-hak umat muslim, amr ma’ruf, serta mengikuti sunah.

Adapun bagian ketiga berisi penyucian hati dari etika tercela, yang terdiri dari: keburukan hati dari makanan, kebutuhan hati saat makan, marah, hasud, kikir dan cinta harta, cinta pangkat, cinta dunia, sombong, ujub, dan riya.

Sedangkan bagian keempat menguraikan tentang menghiasi hati dengan etika terpuji, yang terdiri dari: taubat, khouf (takut Allah), zuhud, sabar, syukur, ikhlas dan jujur, tawakkal, mahabbah (cinta Allah), ridho dengan qodho’, serta mengingat mati dan hakikatnya.
Baca juga:  Kuliner Etnik Sunda dalam Naskah Kuno dan Tradisi Keraton
Pada setiap ashl, uraian diawali dengan dalil primer dari Al-Qur’an dan Hadits tentang perintah dan keutamaan ashl tersebut. Kemudian, Imam Al-Ghazali menyampaikan beberapa poin yang beliau susun berdasar dalil-dalil primer dan qoul juga kisah ulama’-ulama’ secara sistematis.

Misalnya dalam ashl ketujuh tentang tholab al-halal (mencari penghidupan yang halal) pada bagian rahasia ibadah. Pembahasan diawali dengan firman Allah SWT. dalam  QS. Al-Mu’minun ayat 51 tentang perintah memakan sesuatu yang thoyib (baik), yang dibarengi dengan perintah ibadah.

Selanjutnya disebutkan hadits-hadits tentang kewajiban mencari penghidupan yang halal bagi setiap muslim dan keutamaan memakan sesuatu yang halal, serta peringatan agar tidak memakan sesuatu yang haram. Setelah itu, Imam Al-Ghazali kemudian menguraikan kaitan kehalalan makanan dengan penyucian hati dan usaha menyinarinya, serta penguatan mempersiapkan hati untuk menerima cahaya-cahaya ma’rifat.

Beliau menjelaskanya dalam empat derajat waro’ (sikap menahan diri), yakni: derajat pertama (batasan orang disebut ‘adil dan bukan fasiq), derajat kedua (waro’-nya orang-orang sholih), derajat ketiga (waro’-nya muttaqin), derajat keempat (waro’-nya shiddiqin). Dalam menjelaskan derajat-derajat tersebut, Imam Al-Ghazali juga menyertakan kisah-kisah wali seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz, Dzun Nun Al-Mishri, dan Bisyr al-Hafi.

Pembahasan bagian ibadah pada kitab ini memang lebih menekankan pada penjelasan rahasia-rahasia dan derajatnya, yang memang tidak bisa dilepaskan dari latar belakang penulisnya yang seorang Imam besar dalam bidang tasawuf. Secara umum, kitab ini menarik dikaji bagi para santri untuk lebih menyelami intisari dari berbagai ilmu-ilmu Al-Qur’an yang telah disusun secara sistematis oleh Hujjatul Islam. Wallahu a’lam bish showab

 

Baca Juga

Artikel ini di kliping dari Alif.id sebagai kliping/arsip saja. Segala perubahan informasi, penyuntingan terbaru dan keterkaitan lain bisa dilihat di sumber.

Terbaru

  • Google Pixel 10 Pro Akan Memiliki Integrasi Play Points yang Lebih Dalam
  • Stop Cara Kuno! Ini Trik Supaya Manajemen Karyawan Jadi Lebih Cepat dan Anti Ribet
  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Update Tidak Ngaruh!
  • Samsung Kembangkan Sensor Kamera Baru Pakai Teknologi Global Shutter dan Efek Blur Bergerak
  • Cara Membuat Anggaran Otomatis di Excel
  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’
  • Belum Tahu? Inilah Trik Ampuh Atasi Error ‘We Were Unable To Create Your Notebook’ di OneNote
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Turning TikTok into a Money-Making Machine
  • Cara Ekstrak Driver Intel RST/VMD dari setuprst.exe: Panduan Lengkap
  • Pixel 8 dan 8 Pro Akan Punya Kamera Baru Resolusi 10.2MP, Hasil Lebih Baik di Kondisi Redup
  • Inilah Trik Website Kalian Lolos Core Web Vitals dan Ranking Naik
  • YouTube TV Uji Coba Fitur Tonton Rekaman Pertandingan Olahraga NFL,NBA, MLB Terbatas
  • Aawi Wireless Dua Habis Stok, Model Android Auto Tunggal Masih Diskon
  • Samsung Akan Luncurkan One UI 8.5 dengan Inspirasi ‘Liquid Glass’ yang Memukau
  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel 10 Pro Akan Memiliki Integrasi Play Points yang Lebih Dalam
  • Stop Cara Kuno! Ini Trik Supaya Manajemen Karyawan Jadi Lebih Cepat dan Anti Ribet
  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Update Tidak Ngaruh!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme