Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

NU Mampu Selaraskan Islam dan Budaya

Posted on October 30, 2011

Jakarta, NU Online 
Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat plural, dengan beragam suku, agama, ras dan budaya masyarakat di dalamnya. Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu civil society yang ada di Indonesia dinilai telah mampu menselaraskan  Islam dengan budaya, sehingga menjadikannya sebagai agama yang mengedepankan kedamaian dalam bermasyarakat.

Pendapat itu disampaikan Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. Marsudi Syuhud, dalam acara Human Rights and Faith in Focus EU-Indonesia Civil Society Seminar beberapa saat lalu. Pendapat yang sama juga kembali di tegaskan di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2011.

“Selama budaya tidak bertentangan dengan ajaran Islam maka NU menganggap budaya tidak menjadi persoalan bagi seorang muslim,” tegas Marsudi. 
Ditambahkan oleh Marsudi, corak beragama yang diajarkan di pondok-pondok pesantren memang cenderung akrab dengan budaya lokal. Pilihan aktualisasi Islam model pondok pesantren ini menghasilkan tatanan masyarakat muslim Indonesia yang tidak keras dan sempit.

“Ada yang bilang Islam itu ad-dien wad-dawlah. Ada juga yang bilang Islam itu ad-dien. Konsep-konsep tersebut boleh saja mendominasi wacana hubungan agama dan negara, toh kenyataannya muslim Indonesia melahirkan Pancasila, sebuah falsafah hidup berbangsa dan bernegara yang berbasiskan agama dan mengandung kearifan lokal,” sambung Marsudi.

Marsudi juga mengatakan, tidak mudah merumuskan Pancasila dan UUD 45, bersepakat hidup dalam negara kesatuan, dan menghargai kebhinnekaan. Karena itu jerih payahfounding fathers Indonesia harus dihargai setinggi-tingginya. “NU terus berupaya melestarikan warisan founding fathers Indonesia dengan cara memegang teguh empat pilar berbangsa dan negara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” tandasnya.

Sementara itu pada hari terakhir Human Rights and Faith in Focus EU-Indonesia Civil Society Seminar, puluhan peserta seminar dari masyarakat Uni Eropa diajak oleh delegasi PBNU untuk berkunjung ke Pondok Pesantren as-Shiddiqiyyah di Kebon Jeruk, Jakarta. Di pesantren yang diasuh oleh KH. Noer Muhammad Iskandar tersebut, mereka berdialog dengan para santri. Dialog yang berlangsung dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris tersebut berlangsung sangat menarik.

“Semoga studi kalian bisa berlanjut hingga ke Eropa, agar bisa mengenalkan Islam damai kepada masyarakat Eropa,” kata Ustadz Adjat Sudrajat di akhir sesi saat memandu dialog.

Terbaru

  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme