Jepara, NU Online Pimpinan wilayah IPNU-IPPNU jawa Tengah mengadakan Rapat kerja Wilayah II di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara, 22-24 Juli 2011. Rakerwil  diikuti 200 peserta utusan dari 36 PC IPNU-IPPNU se jawa Tengah. Ketua PW IPNU Jawa Tengah Muhaimin mengatakan berdasar amanat kongres 2003 di Surabaya IPNU-IPPNU dituntut menjadi organisasi pelajar berbasis pengetahuan dan keilmuan. “Karena kita memasuki masa transisi menuju organisasi berbasis keilmuan dan pengetahuan, IPNU-IPPNU Jateng akan melakukan ekselerasi percepatan kaderasi sebagai garansi kader yang handal. Ini harus diwujudkan sesuai amanat kongres,” katanya memberikan sambutan pembukaan Rakerwil. Sebagai organisasi pelajar, menurut Muhaimin, IPNU-IPPNU menghadapi tantangan yang berat terkait problematika pendidikan yang mengalami disorientasi pasar antara memenuhi selera pasar maupun menghasilkan generasi bangsa yang lebih mengutamakan keluasan pengetahuan. “Disinilah peran IPNU untuk mngembangkan keilmuan dan pengetahuan di sekolah dan pesantren yang menjamin nilai-nilai yang diajarkan sesuai aqidah  aswaja,” tambahnya. Raker yang bertema penguatan pelajar NU menuju kader Bangsa yang berkarakter demi terjaganya keutuhan NKRI ini, mengagendakan evaluasi program IPNU-IPPNU Jawa Tengah paruh periode kepemimpinan Jawa Tengah. “Rakerwil ini juga untuk memformat ulang gerakan IPNU-IPPNU menghadapi tantangan  di masa depan. Begitu juga untuk berkomitmen menjaga NKRI,” tegas Muhaimin. Hadir dalam upacara pembukaan, Ketua PW NU Jateng KH Mohammad Adnan, Gubernur Jateng yang diwakili Bakorwil 3 Bambang, PCNU Jepara dan tamu undangan lainnya.