CALIFORNIA -- Perusahaan Apple menyatakan komputernya diserang peretas atau hacker yang sebelumnya menarget Facebook. Pembuat iPhone tersebut mengatakan peretas berhasil menyerang sejumlah komputer. Namun, tidak bukti pencurian data. Pekan lalu, Facebook menyatakan ada serangan siber dari Cina yang menyusup ke laptop karyawan. Apple mengatakan akan merilis perangkat lunak terbaru untuk melindungi pelanggan terhadap perangkat lunak berbahaya yang digunakan dalam serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan Cupertino yang berbasis di California mengatakan, "Apple telah mengidentifikasi malware yang menginfeksi sejumlah sistem Mac melalui kerentanan dalam Java plug-in, " ungkap dia dilansir BBC. Menurut mereka, malware digunakan dalam serangan terhadap Apple dan perusahaan lain. Perangkat lunak itu menyebar melalui sebuah situs web. "Kami mengidentifikasi sejumlah kecil sistem dalam Apple yang terinfeksi dan terisolasi dari jaringan kami. Tapi, tidak ada bukti data meninggalkan Apple, " ungkapnya. Mereka pun mengatakan telah bekerjasama dengan penegak hukum untuk menemukan sumber pembuat malware. Sumber: Republika