JAKARTA - Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) membantah, adanya pengurusnya yang bergabung ke Partai Politik yaitu Nasional Demokrat (NasDem). Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PB PMII, Jabidi Ritonga, kepada Okezone dikantor PB PMII Jl. Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013). "Kami sampaikan bahwa berita itu tidak benar, kami sebagai organisasi yang berbasis kemahasiswaan tidak dibenarkan untuk beraflisiasi dengan partai politik manapun," ujar Jabidi. Jabidi mengatakan PMII tak melarang para alumni PMII berkiprah di partai politik. Namun, kalau yang dimaksudkan secara lembaga bahwa PMII bergabung dalam partai tersebut, itu tidak benar. "Jangan kami diseret-seret dalam dinamika internal partai yang kabarnya sedang terjadi konflik," lanjutnya. Menurutnya, PB PMII tidak pernah diajak untuk berdiskusi dan membicarakan masalah tersebut. "Kami merasa ini tidak ada kaitannya dengan kami, semua itu kami anggap adalah keputusan individu, tidak berdasarkan rekomendasi atau keputusan resmi lembaga," pungkasnya. Sumber: Okezone