”Gus Dur siapa pun akan mengakui bahwa beliau adalah bapak dan penanam benih demokrasi bangsa Indonesia. Bahkan dulu beliau dikafirkan oleh para ulama hanya karena menyatakan tentang demokrasi,” ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam seminar Aktualisasi Spirit Perjuangan Gus Dur untuk memperingati harlah PKB ke- 13 di Jakarta kemarin.
Lebih jauh Cak Imin menjelaskan, Gus Dur adalah sosok yang sangat mencintai semua temannya. Bahkan, ketika dia berkonflik dengan Gus Dur,justru hal itu menjadi bagian dari pelajaran yang diberikan Gus Dur agar PKB yang dia pimpin menjadi kuat di arena politik.
”Termasuk setiap orang yang menuliskan buku tentang dirinya, kemudian ujungujungnya dipecat.Namun yang perlu diketahui, Gus Dur sebenarnya menginginkan kita menjadi orang yang kuat,” tandas Cak Imin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Diskusi tersebut juga dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD serta musisi kondang Ahmad Dhani. Mahfud MD yang juga Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur ini mengatakan,salah satu yang paling melekat pada Gus Dur adalah konsistensinya dengan apa yang diucapkan.
Konsistensi tersebut salah satunya terlihat dari sikap Gus Dur terhadap Pancasila sebagai dasar negara. ”Soal prinsip bahwa negara Indonesia harus berdasarkan Pancasila bukan keagamaan, itu adalah komitmen dan konsistensi Gus Dur yang tak pernah berubah.
Agama merupakan masalah pribadi-pribadi di mana setiap orang mempunyai urusan masing-masing, sedangkan negara adalah masalah bersama-sama,”katanya.
Mahfud menambahkan,Gus Dur adalah sosok yang tegas dan tidak pernah ragu dalam mengambil keputusan sebagai kepala negara.Hal seperti ini,ungkap Mahfud, baru dirasakan manfaatnya karena sikap yang tegas dan cepat dapat mengatasi segala persoalan. Sumber: Seputar Indonesia
PKB Siap Jalankan Pemikiran Gus Dur
JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan melakukan reaktualisasi pemikiranpemikiran almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal ini dinilai sangat penting karena pemikiran mantan Presiden RI tersebut sangat dibutuhkan di alam demokrasi Indonesia saat ini.