Washington – Robot penjelajah tanpa awak milik Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, Curiosity, untuk pertama kali menggunakan ujung salah satu lengannya untuk mengebor batu di Planet Mars.
Dengan dikontrol oleh para teknisi NASA di Bumi, bubuk dari batu itu akan masuk ke bagian dari bor itu dan akhirnya tersimpan dalam sebuah ruang khusus untuk dianalisa.
Para ilmuwan meyakini bahwa batu yang sedang dibor itu mengandung bukti kemungkinan adanya air di Mars.
Sebuah lingkungan yang lembab sangatlah penting bagi kehidupan. Para ilmuwan memang sedang mencari tanda-tanda bahwa kehidupan pernah ada di Mars.
Dilansir dari laman resmi NASA, proses pengeboran ini merupakan pencapaian terbesar bagi Curiosity sejak kendaraan rover penjelajah itu mendarat di Mars pada Agustus 2012. NASA juga menyebutnya sebagai hari membanggakan bagi AS.
Sumber: Inilah.com