Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Tolok Ukur Kernel Linux Generik vs. Latensi Rendah Untuk HPC & Desktop

Posted on January 30, 2024

Dengan Ubuntu yang ingin menerapkan optimasi latensi rendah pada build kernel generiknya untuk menghilangkan opsi kernel “latensi rendah” yang ada, saya memutuskan untuk menjalankan beberapa tolok ukur baru dengan melihat dampak kinerja kernel latensi rendah terhadap “generik” mereka. “kernel default yang digunakan pada sistem Linux Ubuntu.
Karena sebagian besar perubahan Kconfig saat ini untuk build kernel berlatensi rendah, mereka mempertimbangkan untuk menggabungkannya ke dalam build kernel generik mereka. Hal ini akan menghemat keharusan untuk mempertahankan build kernel “latensi rendah” dengan sumber daya build tambahan, QA/pengujian, dan kesederhanaan di sisi pengguna dengan lebih banyak fleksibilitas dari build kernel generik.

Sebagai bagian dari mempertimbangkan perubahan tersebut, para insinyur kernel Canonical telah mengakui bahwa hal ini dapat menyebabkan beberapa kemunduran kinerja khususnya di bidang HPC. Jadi dengan kernel berbasis Linux 6.5 saat ini di Ubuntu 23.10 saya menjalankan benchmark dari build kernel “generik” dan “latensi rendah” yang ada.
Putaran pengujian ini dilakukan pada server 64-core AMD EPYC 8534P “Siena” dan hanya menjalankan serangkaian benchmark yang sama dalam konfigurasi yang sama pada kernel “generik” default terhadap versi kernel yang sama dalam bentuk “latensi rendah”. HPC dan beban kerja umum lainnya menjadi fokus untuk melihat implikasi kinerja dari penggunaan build kernel berlatensi rendah.
Dari 148 benchmark yang dijalankan pada kedua jenis kernel, kernel generik lebih cepat hanya 1%…
Hanya segelintir dari 148 tolok ukur yang terdapat perbedaan terukur pada tolok ukur HPC/workstation/desktop ini. Sebagian besar perbedaan terdapat pada benchmark mikro kernel Stress-NG, seperti yang diharapkan. Ada juga beberapa fluktuasi kecil antara lain dalam pengkodean video dan tolok ukur basis data PostgreSQL. Namun seringkali kernel generik lebih cepat cenderung sebesar 4% atau kurang.
Lihat semua tolok ukur secara lengkap bagi yang berminat. Akan menarik untuk melihat apa yang Canonical putuskan seputar versi kernel latensi rendah untuk Ubuntu 24.04 LTS yang akan dirilis pada bulan April bersama dengan berbagai penyesuaian/peningkatan kinerja lainnya.

Itulah berita seputar Tolok Ukur Kernel Linux Generik vs. Latensi Rendah Untuk HPC & Desktop, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.

Terbaru

  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme