Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Review LPython 0.22: Kompiler Python yang Semakin Cepat dan Andal

Posted on July 10, 2024

Dunia pemrograman Python semakin meriah dengan hadirnya update terbaru LPython 0.22. LPython adalah proyek open-source yang tengah dikembangkan untuk menjadi kompiler Python tercepat dengan dukungan berbagai back-end.

Dirilis minggu ini, LPython 0.22 menandai langkah terbaru dalam upaya menciptakan kompiler Python yang luar biasa. LPython ditulis dalam C++ dan dirancang untuk menghasilkan performa optimal lintas platform. Tak hanya itu, LPython juga memiliki ambisi untuk bisa mentransformasikan kode Python ke bahasa pemrograman lain seperti C++ dan Fortran.

Peningkatan di LPython 0.22

LPython 0.22 hadir dengan berbagai peningkatan yang menjanjikan:

  • Peningkatan Back-end LLVM dan WebAssembly: Back-end LLVM dan WebAssembly kini lebih stabil dan optimal berkat perbaikan bug yang dilakukan.
  • Opsi “–jit” Baru: Opsi “–jit” yang baru memungkinkan Anda menjalankan kode Python tanpa perlu membuat file executable terlebih dahulu. Hal ini sangat berguna untuk skrip Python yang bersifat sementara atau untuk keperluan pengembangan.
  • Dukungan Fungsi Built-in Baru: LPython 0.22 kini mendukung lebih banyak fungsi built-in Python, sehingga kode Anda dapat berjalan lebih lancar.
  • Dukungan Fitur Bahasa Python yang Lebih Lengkap: Dukungan untuk berbagai fitur bahasa Python pada tahap kompilasi kini ditingkatkan. Ini membuat LPython dapat menangani kode Python yang lebih kompleks.
  • Shell Interaktif: LPython 0.22 dilengkapi dengan shell interaktif, memudahkan Anda untuk bereksperimen dengan kode Python secara langsung.
  • Pengalaman CLI yang Lebih Baik: Antarmuka baris perintah (CLI) LPython kini tampil lebih baik dan lebih mudah digunakan.
  • Peningkatan Lain-Lain: Peningkatan ini mencakup perbaikan bug lainnya dan penyempurnaan kecil yang membuat LPython 0.22 lebih stabil dan handal.

Pelajari Lebih Lanjut

Ingin mengetahui lebih dalam tentang fitur-fitur baru yang ditawarkan LPython 0.22? Anda dapat langsung menuju repositori GitHub LPython https://github.com/lcompilers/lpython. Di sana, Anda akan menemukan dokumentasi lengkap, kode sumber, dan informasi lainnya yang terkait dengan proyek ini.

Mengapa LPython Penting?

LPython hadir sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan performa interpreter Python tradisional. Dengan kemampuan kompilasi ahead-of-time (AOT), LPython berpotensi menghasilkan kode yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan eksekusi kode Python secara langsung.

Selain itu, kemampuan LPython untuk mentransformasikan kode Python ke bahasa lain seperti C++ atau Fortran membuka kemungkinan untuk mengintegrasikan kode Python dengan program atau library yang ditulis dalam bahasa pemrograman tersebut.

Hal ini tentunya akan memperkaya ekosistem pemrograman Python dan membuka jalan bagi pengembangan aplikasi yang lebih kompleks dan berperforma tinggi.

Kompilasi Python: Tren Masa Depan?

LPython 0.22 merupakan bukti perkembangan teknologi kompilasi untuk bahasa pemrograman dinamis seperti Python. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, LPython menunjukkan potensi yang besar untuk mengubah cara kita menulis dan menjalankan kode Python.

Akankah kompilasi menjadi tren masa depan untuk pengembangan Python? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari proyek LPython dan inovasi lain di bidang ini.

Terbaru

  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’
  • Belum Tahu? Inilah Trik Ampuh Atasi Error ‘We Were Unable To Create Your Notebook’ di OneNote
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Turning TikTok into a Money-Making Machine
  • Cara Ekstrak Driver Intel RST/VMD dari setuprst.exe: Panduan Lengkap
  • Pixel 8 dan 8 Pro Akan Punya Kamera Baru Resolusi 10.2MP, Hasil Lebih Baik di Kondisi Redup
  • Inilah Trik Website Kalian Lolos Core Web Vitals dan Ranking Naik
  • YouTube TV Uji Coba Fitur Tonton Rekaman Pertandingan Olahraga NFL,NBA, MLB Terbatas
  • Aawi Wireless Dua Habis Stok, Model Android Auto Tunggal Masih Diskon
  • Samsung Akan Luncurkan One UI 8.5 dengan Inspirasi ‘Liquid Glass’ yang Memukau
  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme