Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

“Baklava” Jadi Codename Android 16

Posted on October 1, 2024

Meskipun Android 15 baru saja diluncurkan secara publik, Google telah memulai pengembangan untuk versi selanjutnya yang dikabarkan bernama “Baklava.” Walaupun Google tidak lagi menggunakan nama makanan pencuci mulut untuk merilis Android secara publik, nama internal untuk proses pengembangan tetap ada.

Seperti yang diungkapkan oleh Android Authority, Android 15 memiliki nama internal “Vanilla Ice Cream” atau “VIC,” dan Android 16 dikabarkan menggunakan kode “Baklava.” Baklava adalah pastry renyah yang populer di berbagai budaya, seperti Armenia, Yunani, Iran, Turki, dan lainnya.

Menariknya, “Baklava” tidak dimulai dengan huruf “W” seperti yang mungkin diharapkan. “Waffle” atau “Whoopie Pie” seharusnya menjadi pilihan yang lebih jelas. Meskipun demikian, para pengembang Google masih menyebutnya sebagai “Android W” di berbagai tempat, dan kita dapat berharap “Baklava” akan terrefleksi dalam patung Android tahun depan.

Reset alfabet memang tak terhindarkan, namun masih banyak pilihan yang jelas untuk X, Y, dan Z. Perubahan yang terjadi empat huruf lebih awal ini mungkin terkait dengan perubahan ID build yang dilakukan oleh Google dimulai dari Android 14 QPR2:

  • Build terakhir QPR1 pada Mei adalah UD2A.240505.001
  • Build selanjutnya dari QPR2 pada Juni adalah AP2A.240605.024

“U” merujuk pada “Upside Down Cake,” namun selanjutnya Google mengadopsi metode pengembangan yang lebih terpadu untuk Android yang mengubah huruf pertama menjadi “A,” dan tampaknya sesuai dengan tahun. Di tahun 2025, build akan dimulai dengan huruf “b.”

Perubahan-perubahan ini belum dijelaskan secara resmi.

Apa Arti “Baklava” untuk Android 16?

Nama “Baklava” mungkin tidak memberikan banyak petunjuk tentang fitur-fitur baru Android 16. Namun, nama ini tetap menarik karena memberikan gambaran tentang pendekatan Google dalam pengembangan Android.

Google tampaknya menyukai penggunaan nama-nama yang unik dan menarik untuk kode internal Android, seperti “Vanilla Ice Cream” atau “Baklava.” Hal ini mungkin menunjukkan bahwa Google ingin agar proses pengembangan Android tetap menarik dan menyenangkan bagi para pengembangnya.

Apakah “Baklava” Merupakan Petunjuk Fitur?

Meskipun tidak ada informasi yang pasti, kita bisa berspekulasi tentang fitur-fitur baru Android 16 dengan melihat nama “Baklava.” Baklava adalah pastry yang berlapis-lapis dan membutuhkan proses pembuatan yang kompleks. Mungkin saja Android 16 akan menghadirkan peningkatan kinerja yang signifikan, desain antarmuka yang lebih kompleks, atau fitur-fitur baru yang membutuhkan pengembangan yang rumit.

Harapan untuk Android 16

“Baklava” mungkin masih menjadi misteri, namun nama internal ini memberikan gambaran tentang masa depan Android. Kita bisa berharap bahwa Android 16 akan membawa inovasi dan peningkatan yang signifikan, layaknya “Baklava” yang lezat dan kompleks. Kita tunggu saja informasi resmi dari Google untuk mengetahui lebih banyak tentang fitur-fitur dan nama resmi Android 16.

Terbaru

  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord
  • Cara Memperbaiki Error Windows “Failed to update the system registry”
  • Cara Memperaiki LGPO/exe/g
  • Cara Memperbaiki Error Tidak bisa Add Calendar di Outlook
  • Cara Memperbaiki File Transfer Drop ke 0 di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme