Dengan benchmark CPU NVIDIA GH200 Grace terbaru saya yang dilakukan dari jarak jauh melalui GPTshop.ai, selain melihat area seperti manfaat kinerja ukuran halaman kernel 64K, saya juga menjalankan beberapa benchmark baru dengan melihat perbedaan kinerja ketika binari dihasilkan oleh LLVM Clang daripada kompiler GCC default di Ubuntu Linux. Artikel ini menunjukkan perbedaan kinerja untuk server 72-core Neoverse-V2/prosesor HPC ketika memanfaatkan LLVM Clang dibandingkan GNU Compiler Collection.
Putaran pengujian ini adalah beberapa tolok ukur compiler langsung yang dilakukan bulan lalu di GPTshop Server .ai GH200. Mengingat fokus kompiler, berbagai beban kerja CPU diuji saat dibuat menggunakan kompiler GCC 13.2 default yang digunakan oleh Ubuntu 23.10 AArch64 terhadap kompiler LLVM Clang 17.0.2 yang tersedia melalui arsip Ubuntu 23.10. Bendera kompiler yang sama digunakan selama pengujian kedua opsi kompiler ini di Ubuntu 23.10 Linux dengan server ARM64 berkinerja tinggi ini.
Tolok ukur ini terutama dilakukan untuk tujuan referensi dan rasa ingin tahu tentang bagaimana kinerja AArch64 mencari biner yang dihasilkan Clang dibandingkan dengan GCC yang biasanya merupakan kompiler default pada sebagian besar distribusi Linux. Saya telah melakukan banyak benchmark x86_64 Clang bagi mereka yang tertarik mengingat banyaknya prosesor Intel dan AMD meskipun perangkat keras AArch64 tidak sebanyak itu, jadi dengan GH200 ini adalah saat yang menarik untuk meninjau kembali perbandingan kinerja kompiler. Terima kasih kepada GPTshop.ai karena telah membuat server NVIDIA ARM64 ini tersedia dari jarak jauh untuk benchmarking.
Itulah berita seputar LLVM Clang Memamerkan Keunggulan Kinerja Luar Biasa Pada Inti Neoverse-V2 NVIDIA GH200, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.