Sementara Google mematikan layanan streaming game Stadia mereka, dengan firmware yang diperbarui ada dukungan Bluetooth (BLE) untuk pengontrol serta konektivitas kabel USB bagi mereka yang ingin terus menggunakan pengontrol game ini. Insinyur Google juga telah mengerjakan driver Linux baru untuk mengaktifkan dukungan force feedback “rumble” dengan pengontrol ini.
Insinyur Google di tim Chromium telah mengerjakan “hid-google-stadiaff” sebagai modul kernel untuk mengaktifkan umpan balik paksa berbasis gemuruh untuk pengontrol Google Stadia. Pengontrol ini telah bekerja di Linux baik melalui konektivitas kabel Bluetooth dan USB melalui kode HID yang ada meskipun tidak dengan umpan balik paksa kecuali jika aplikasi menggunakan antarmuka “hidraw” HID mentah secara langsung.
Driver “hid-google-stadiaff” yang tertunda memungkinkan dukungan gemuruh menggunakan antarmuka input Linux untuk melengkapi jalur hidraw. Dukungan force feedback telah berhasil diuji pada pengontrol Google Stadia baik melalui koneksi kabel maupun nirkabel.
Pada hari Minggu, patch driver v3 dikirimkan karena driver baru ini berjalan menuju kernel arus utama.
Itulah berita seputar Google Merevisi Driver Baru Untuk Dukungan Stadia Controller Rumble Di Linux, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.