New York – Seiring peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 beserta perangkat pendukungnya, Research In Motion (RIM) juga mengumumkan hal penting lainnya. Apakah itu?
CEO RIM Thorsten Heins mengumumkan bahwa perusahaannya secara resmi telah meninggalkan nama Research In Motion (RIM) dan beralih menggunakan nama BlackBerry, brand yang jauh lebih familiar di seluruh dunia ketimbang RIM.
“Kami mendesain ulang perusahaan ini, dan kami ingin menampilkan perubahan tersebut dalam satu brand, satu ikrar,” ujar Heins di acara peluncuran BlackBerry 10 di New York, AS, Rabu (30/1) waktu setempat, seperti dikutip dari TheVerge.
Dengan menekankan pada penggunaan kata ‘BlackBerry’, Heins melanjutkan. “Seluruh pelanggan kami menggunakan sebuah BlackBerry, seluruh karyawan kami bekerja untuk BlackBerry dan para pemegang saham kami adalah pemilik BlackBerry.”
Research In Motion yang biasa disingkat RIM, didirikan di Kanada pada 1984 oleh Mike Lazaridis. Perusahaan itu memang lebih dikenal di dunia sebagai produsen dan penyedia layanan BlackBerry.
Perubahan nama ini juga termasuk perubahan pada kode mereka di lantai bursa. Perusahaan itu akan dikenal dengan nama BBRY di NASDAQ dan BB di Toronto Stock Exchange.
“Mulai hari ini, kami adalah BlackBerry di manapun di dunia,” tambah Heins.
sumber: INilah.com | TheVerge