Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Tutorial Penggunaan Autodafe, Alternatif Autotools di Linux

Posted on June 4, 2024

Dunia pengembangan perangkat lunak open source (gratis dan terbuka) kembali diramaikan dengan kehadiran Eric S Raymond, pengembang kontroversial yang dikenal dengan julukan “ESR”. Kali ini, ESR sibuk dengan proyek terbarunya, Autodafe.

Autodafe memiliki tujuan mulia, yaitu membebaskan proyek open source dari ketergantungan pada Autotools. Proses ini dijuluki “De-Autoconfiscation” (Pembebasan dari Autoconf), dan kini telah membuahkan hasil dengan dirilisnya Autodafe 1.0 yang dianggap siap digunakan secara nyata.

Apa itu Autotools?

Autotools adalah sekumpulan program yang banyak digunakan untuk membangun dan mengkonfigurasi perangkat lunak. Namun, bagi sebagian pengembang, Autotools dianggap rumit dan tidak transparan.

Autodafe: Solusi untuk Build Recipe yang Lebih Manusiawi

Autodafe hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ia menawarkan cara untuk mengubah resep build Autotools menjadi Makefile sederhana yang bisa dipahami dan dimodifikasi dengan mudah.

Bagaimana Cara Kerja Autodafe?

Mari kita kupas lebih dalam cara kerja Autodafe:

  • deconfig: Alat ini menjelajahi struktur kode proyek yang menggunakan Autotools. Ia mencari simbol konfigurasi bersyarat yang tidak lagi dibutuhkan, misalnya yang terkait dengan spesifikasi C11 atau POSIX. deconfig kemudian menghasilkan berkas “diff” yang bisa digunakan untuk menghapus kode tersebut secara permanen. Selain itu, deconfig juga membuat arahan untuk pendeteksian lingkungan yang dibutuhkan oleh alat configure pada Autodafe.
  • makemake: Alat ini berperan untuk “membersihkan” Makefile yang dihasilkan oleh Autotools. makemake menyederhanakan struktur Makefile menjadi format yang lebih mudah dipahami manusia, sekaligus menghilangkan kode-kode rumit bawaan Automake. makemake ideal digunakan bersama deconfig untuk sepenuhnya melepaskan proyek dari ketergantungan pada Autotools, menyisakan Makefile yang ramping dan mudah diatur.
  • configure: Autodafe memiliki alat configure sendiri yang menggantikan fungsi configure dari Autotools. Configure milik Autodafe jauh lebih cepat dan ringkas, sehingga proses audit keamanannya menjadi lebih mudah. Alat ini membaca arahan yang dihasilkan deconfig dan ditambahkan ke Makefile untuk melakukan pendeteksian lingkungan build secara efisien.

Autodafe: Keamanan dan Kemudahan

Di Twitter, ESR menyatakan rasa bangganya atas peluncuran Autodafe 1.0 yang siap digunakan secara nyata. Ia juga menekankan keberhasilan pengujian Autodafe pada proyek besar yang rumit, bahkan melibatkan pustaka bersama (shared libraries).

ESR menyerukan kepada para pengembang untuk beralih ke Autodafe demi meningkatkan keamanan terhadap serangan rantai pasokan (supply-chain attacks) dan menghindari rumitnya pengaturan build system. Ia bahkan melontarkan kalimat bernada bercanda namun tegas: “Autotools delenda est!” yang berarti “Autotools harus dihapuskan!”

Tertarik Mencoba Autodafe?

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba Autodafe 1.0, Anda bisa langsung menuju GitLab.com.

Kesimpulan

Kehadiran Autodafe 1.0 menjadi angin segar bagi dunia pengembangan perangkat lunak open source. Dengan menawarkan kemudahan dan keamanan yang lebih baik, Autodafe berpotensi menjadi solusi yang menarik bagi para pengembang untuk membangun proyek mereka dengan cara yang lebih ringkas dan efisien.

Yuk sebarkan informasi ini dan dukung perkembangan open source yang semakin bebas dan mudah diakses!

Terbaru

  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme