Semua pembaruan fitur ARM64 (AArch64) telah digabungkan untuk kernel Linux 6.9. Selain dukungan perangkat keras platform dan SoC baru, ada beberapa pembaruan arsitektur ARM64 yang perlu diperhatikan.
Pertama, kernel Linux ARM64 sekarang mendukung pembuatan dukungan bahasa Rust kernel. Port ARM64 mengikuti arsitektur kernel x86/x86_64 dan LoongArch Linux yang mendukung bahasa pemrograman Rust untuk kode kernel. Semua penyesuaian yang diperlukan sekarang telah dilakukan untuk mengaktifkan pengembangan kernel Rust pada perangkat keras ARM 64-bit.
Kode ARM64 di Linux 6.9 juga mengatur ulang ruang alamat virtual dan memungkinkan dukungan untuk dukungan rentang alamat LPA2 52-bit VA/PA menggunakan halaman 4KB dan 16KB. Aspek penting lainnya adalah mengaktifkan dukungan ekstensi dpISA 2023 untuk ekstensi pemrosesan data untuk arsitektur ARM. Ada sejumlah fitur floating point baru dengan dpISA 2023 dan pada gilirannya kemampuan perangkat keras (hwcaps) kini terbuka untuk diperiksa dari ruang pengguna. Secara khusus, banyak format floating point 8-bit baru.
Detail selengkapnya tentang semua perubahan ARM64 yang digabungkan sejak itu untuk Linux 6.9 melalui permintaan tarik ini.
Itulah berita seputar Dukungan ARM64 Rust & Ekstensi dpISA 2023 Digabung Untuk Linux 6.9, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.