Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Fatal Error: Microsoft Secure Boot Update Sebabkan Masalah pada Dual-Booting Linux

Posted on August 25, 2024

Pengguna komputer yang menjalankan sistem dual-booting, yaitu menjalankan sistem operasi Windows dan Linux secara bersamaan, mungkin mengalami masalah setelah pembaruan terbaru Microsoft. Pesan kesalahan yang menyatakan “Something has gone seriously wrong” telah meresahkan banyak pengguna.

Asal Mula Masalah

Penyebab masalah ini terletak pada Secure Boot Advanced Targeting (SBAT), sebuah pembaruan keamanan dari Microsoft yang ditujukan untuk menambal kerentanan di GRUB, sebuah bootloader populer untuk Linux. Kerentanan ini memungkinkan penyerang untuk melewati Secure Boot dan menginstal malware pada tingkat sistem.

Kekeliruan dalam Penerapan

Meskipun SBAT dimaksudkan untuk perangkat Windows saja, Microsoft memperingatkan bahwa beberapa instalasi Linux yang lebih lama mungkin terpengaruh. Namun, pembaruan tersebut secara tidak sengaja dipasang pada perangkat Windows yang melakukan dual-booting dengan rilis terbaru Debian, Ubuntu, Linux Mint, dan distribusi Linux lainnya. Akibatnya, booting dari file ISO yang dimuat pada drive bootable juga gagal.

Tanggapan Microsoft

Menanggapi laporan yang membanjir, Microsoft telah mengeluarkan pernyataan yang mengakui masalah tersebut. Mereka menyatakan bahwa pembaruan ini tidak diterapkan ketika opsi boot Linux terdeteksi. Namun, mereka mengakui bahwa beberapa skenario boot sekunder menyebabkan masalah bagi beberapa pengguna, termasuk ketika menggunakan loader Linux yang usang dengan kode yang rentan. Microsoft sedang bekerja sama dengan mitra Linux mereka untuk menyelidiki dan mengatasi masalah ini.

Solusi Sementara

Meskipun Microsoft menyatakan bahwa perangkat dual-booting tidak pernah terpengaruh, kecuali yang menjalankan versi GRUB yang lebih lama, banyak pengguna mengalami masalah boot. Sebagai solusi sementara, pengguna dapat menonaktifkan Secure Boot dan menghapus patch Microsoft secara sementara menggunakan perintah terminal di dalam Linux.

Menghadapi Tantangan Dual-Booting

Masalah dual-booting bukanlah hal baru. Pembaruan dan fitur Windows seringkali menyebabkan kerusakan pada sistem dual-booting. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa bahkan pembaruan keamanan pun dapat menimbulkan masalah yang tidak terduga. Pengguna yang melakukan dual-booting perlu berhati-hati dan memantau pembaruan sistem operasi mereka dengan cermat.

Pelajaran yang Dipetik

Insiden ini menyoroti perlunya komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik antara Microsoft dan pengembang distribusi Linux. Pembaruan sistem operasi seharusnya tidak mengganggu fungsionalitas sistem lain. Pengguna diharapkan dapat mengandalkan pembaruan keamanan untuk melindungi sistem mereka, bukan malah menimbulkan masalah baru. Semoga Microsoft dan mitra Linux mereka dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan memastikan pengalaman dual-booting yang lancar dan aman bagi semua pengguna.

Terbaru

  • Cara Mengatasi Error Login 0x8007003B di Outlook, Microsoft, XBox dll
  • Cara Memulihkan Akun Admin Microsoft 365 Karena MFA Gagal
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord
  • Cara Memperbaiki Error Windows “Failed to update the system registry”
  • Cara Memperaiki LGPO/exe/g
  • Cara Memperbaiki Error Tidak bisa Add Calendar di Outlook
  • Cara Memperbaiki File Transfer Drop ke 0 di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • Cara Mengatasi Error Login 0x8007003B di Outlook, Microsoft, XBox dll
  • Cara Memulihkan Akun Admin Microsoft 365 Karena MFA Gagal
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme