Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Cara Menginstall Odoo di Ubuntu Server 24.04 LTS

Odoo, platform ERP (Enterprise Resource Planning) open-source terkemuka, menawarkan solusi lengkap untuk mengelola berbagai aspek bisnis, mulai dari penjualan dan akuntansi hingga manufaktur dan manajemen proyek. Dengan Odoo, Anda dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan alur kerja, dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.

Bagi Anda yang ingin menginstall Odoo di Ubuntu 24.04 LTS, panduan lengkap ini akan membantu Anda selangkah demi selangkah. Panduan ini dirancang untuk pemula, dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan menarik untuk dibaca.

Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum memulai proses instalasi, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut:

  • Komputer Ubuntu 24.04 LTS: Pastikan Anda memiliki komputer yang menjalankan Ubuntu 24.04 LTS versi terbaru.
  • Hak Akses Sudo: Anda harus memiliki hak akses sudo untuk menjalankan perintah dengan privilese root.
  • Koneksi Internet: Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil untuk mengunduh file yang diperlukan.

Langkah-langkah Instalasi

  1. Memasang Dependensi

Sebelum menginstall Odoo, Anda perlu memasang beberapa dependensi yang diperlukan. Jalankan perintah berikut di terminal:

sudo apt update && sudo apt upgrade
sudo apt install python3-pip python3-dev postgresql-client libpq-dev build-essential
  1. Membuat Pengguna Sistem

Buat pengguna sistem baru untuk menjalankan Odoo. Jalankan perintah berikut di terminal:

sudo useradd -d /opt/odoo -s /bin/bash odoo
  1. Menginstall PostgreSQL

Odoo menggunakan PostgreSQL sebagai database. Jalankan perintah berikut untuk menginstall PostgreSQL:

sudo apt install postgresql-server postgresql-contrib
  1. Membuat Pengguna dan Database PostgreSQL

Buat pengguna dan database PostgreSQL untuk Odoo. Jalankan perintah berikut di terminal, ganti "odoo_password" dengan password yang Anda inginkan:

sudo su - postgres
psql -c "CREATE USER odoo WITH PASSWORD 'odoo_password';"
psql -c "CREATE DATABASE odoo;"
  1. Mengunduh Odoo

Unduh kode sumber Odoo dari repositori GitHub. Jalankan perintah berikut di terminal:

git clone https://github.com/odoo/odoo /opt/odoo
  1. Menginstall Dependensi Odoo

Pindah ke direktori Odoo dan install dependensi yang diperlukan menggunakan pip. Jalankan perintah berikut di terminal:

cd /opt/odoo
sudo pip3 install -r requirements.txt
  1. Membuat Konfigurasi Odoo

Buat file konfigurasi Odoo dengan nama odoo.conf. Edit file tersebut dengan teks editor favorit Anda dan masukkan konfigurasi berikut, ganti "odoo_password" dengan password yang Anda inginkan:

[odoo]
db_name = odoo
db_host = localhost
db_user = odoo
db_password = odoo_password
addons_path = /opt/odoo/addons
  1. Membuat File Systemd Unit

Buat file systemd unit untuk Odoo dengan nama odoo.service. Edit file tersebut dengan teks editor favorit Anda dan masukkan konfigurasi berikut:

[Unit]
Description=Odoo ERP Service
After=network.target

[Service]
User=odoo
Group=odoo
WorkingDirectory=/opt/odoo
ExecStart=/usr/bin/python3 /opt/odoo/odoo-bin -c /opt/odoo/odoo.conf

[Install]
WantedBy=multi-user.target
  1. Memuat dan Mengaktifkan Layanan Odoo

Muat dan aktifkan layanan Odoo dengan perintah berikut di terminal:

sudo systemctl daemon-reload
sudo systemctl enable odoo.service
sudo systemctl start odoo.service
  1. Memverifikasi Instalasi

Akses Odoo melalui web browser Anda di alamat http://localhost:8069. Anda akan diminta untuk memasukkan nama database, username, dan password. Gunakan informasi yang Anda masukkan saat membuat pengguna dan database PostgreSQL.

Tips dan Trik

  • Anda dapat mengubah port default Odoo (8069) dengan mengedit file konfigurasi odoo.conf.
  • Anda dapat menambahkan addons Odoo untuk memperluas fungsionalitas. Unduh addons dari Odoo Apps Store dan simpan di direktori addons.
  • Anda dapat menggunakan firewall untuk membatasi akses ke Odoo.
  • Anda dapat mengoptimalkan kinerja Odoo dengan meningkatkan hardware
Artikel Diperbarui pada: May 17, 2024
Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?
  • Leon Hartono: Investasi Emas Fisik vs Digital vs Crypto 2025
  • Meski Di Ejek 'Jenderal Bodoh', Kenapa Soeharto Bisa Berkuasa 32 Tahun?
  • Kenapa dan Kapan Suku Jawa & Suku Sunda Terpisah?
  • Rusia 'Tantang' Amerika Dari Pulau Biak Papua
  • Sejarah D-Day: Pertempuran Terakhir & Kekalahan Hitler

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically