Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Tutorial Penggunaan KillPort di Linux/MacOS/Windows Server

Posted on May 11, 2024

Pernahkah Anda kesulitan menghentikan proses yang tidak diinginkan sedang berjalan di komputer Linux Anda? Biasanya, untuk menghentikan proses, kita perlu mencari tahu nomor port yang digunakannya, lalu mencari tahu proses apa yang bertanggung jawab atas port tersebut, kemudian mencari tahu ID (PID) prosesnya, dan baru kemudian bisa dihentikan.

Ribet, bukan?

Nah, inilah saatnya Anda mengenal killport! Killport adalah sebuah program simpel yang berjalan di terminal (CLI) dan menawarkan solusi mudah untuk menghentikan proses berdasarkan nomor port miliknya. Dengan killport, Anda tidak perlu lagi melalui langkah-langkah rumit yang disebutkan tadi.

Apa Saja Keunggulan Killport?

Ada beberapa alasan mengapa Anda patut menjadikan killport sebagai teman:

  • Berjalan di berbagai sistem operasi: Killport tersedia untuk Linux, Windows, dan macOS.
  • Mudah digunakan: Cukup berikan nomor port ke killport, dan proses yang menggunakan port tersebut akan langsung dihentikan.
  • Dapat menghentikan banyak port sekaligus: Anda bisa menghentikan beberapa proses yang berjalan pada port berbeda secara bersamaan.
  • Fleksibel dalam pemilihan sinyal: Killport memungkinkan Anda memilih sinyal yang akan dikirim ke proses, seperti “SIGHUP”, “SIGKILL”, atau “SIGTERM”.
  • Menampilkan informasi detail: Gunakan opsi verbose untuk mendapatkan informasi detail mengenai proses yang dihentikan.

Cara Memasang Killport di Linux

Ada beberapa cara untuk memasang killport di Linux, namun yang paling direkomendasikan adalah menggunakan perintah “brew” (khusus pengguna macOS dan Linux dengan Homebrew terpasang).

Berikut perintahnya:

$ brew install killport

Jika Anda memiliki package manager Cargo terpasang di Linux, Windows, atau macOS, Anda bisa menggunakan perintah berikut:

$ cargo install killport

Terakhir, di Linux dan macOS, Anda bisa menggunakan skrip instalasi (tidak terlalu direkomendasikan) dengan perintah curl. Skrip ini akan mengunduh paket binary terbaru dan meletakkannya di direktori “/bin” milik pengguna.

$ curl -sL https://bit.ly/killport | sh

# Pastikan direktori "$HOME/.local/bin" ada di environment variable $PATH. 
# Jika bingung, tambahkan baris berikut di akhir file konfigurasi shell Anda (biasanya "~/.bashrc" untuk bash):

export PATH="$HOME/.local/bin:$PATH"

Cara Menggunakan Killport

Setelah terpasang, Anda bisa langsung menggunakan killport untuk menghentikan proses berdasarkan port.

Pertama, mari kita lihat daftar port yang sedang dibuka di sistem Linux Anda menggunakan perintah “ss” atau “netstat”:

$ ss -tulpn

# ATAU

$ netstat -tulpn

Misalkan pada hasil output, port “80” dan “88” terlihat dalam keadaan LISTEN, masing-masing ditangani oleh Nginx dan Apache2. Untuk menghentikan salah satu atau kedua port tersebut, Anda bisa menggunakan perintah killport berikut:

# Perintah berikut akan menghentikan port 80.
$ sudo killport 80

# Perintah berikut akan menghentikan port 80 dan 88 secara bersamaan.
$ sudo killport 80 88

Catatan: Untuk menghentikan proses sistem, Anda biasanya memerlukan hak akses root atau sudo.

Dengan killport, Anda bisa menghentikan proses dengan mudah dan melihat hasilnya pada daftar port yang dibuka kembali.

Mengenai Pesan “[ERROR] ESRCH: No such process”

Kadang kala, setelah menggunakan killport, Anda mungkin melihat pesan “[ERROR] ESRCH: No such process” pada output. Jangan khawatir, pesan ini bukan berarti proses gagal dihentikan. Pesan tersebut menunjukkan sinyal terakhir yang dikirim ke proses, dan hal ini justru memastikan proses yang ditargetkan telah dihentikan.

Untuk melihat konfirmasi, Anda bisa menggunakan mode verbose dengan menambahkan flag “-v”.

Memberikan Sinyal Tertentu ke Proses

Killport juga memungkinkan Anda memberikan sinyal tertentu ke proses dengan menggunakan flag “-s”. Sinyal yang umum digunakan adalah “SIGHUP”, “SIGKILL”, dan “SIGTERM”. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing sinyal:

Nama SinyalNilai SinyalPerilaku
SIGHUP1Hangup (kurang aman)
SIGKILL9Kill Signal (paksa)
SIGTERM15Terminate (default dan paling aman)

Kesimpulan

Killport adalah program yang sangat membantu untuk menghentikan proses berdasarkan port dengan mudah. Ini jauh lebih efisien dibandingkan pendekatan tradisional yang memakan banyak langkah.

Apakah Anda pernah menggunakan killport

Terbaru

  • Cara Memperbaiki Error ScanPST.exe dan File PST di Microsoft Outlook
  • Cara Mengatasi Error DWMAPI.DLL is either not designed or not found
  • Cara Memperbaiki Error Equation/Rumus Jelek di Microsoft Word
  • Cara Mengatasi Adapter Jaringan VMware yang Hilang di Windows 11
  • Cara Reset Multi-Factor Authentication (MFA) di Microsoft Entra
  • Cara Mengatasi Masalah Konektivitas VM Hyper-V ke Host
  • Cara Memperbaiki Error 0x8000FFFF Catastrophic Failure Saat Ekstrak Zip
  • Cara Memperbaiki File Explorer Crash Saat Membuka Folder Besar di Windows 11/10
  • Cara Mengatasi Error Login 0x8007003B di Outlook, Microsoft, XBox dll
  • Cara Memulihkan Akun Admin Microsoft 365 Karena MFA Gagal
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord
  • Cara Memperbaiki Error Windows “Failed to update the system registry”
  • Cara Memperaiki LGPO/exe/g
  • Cara Memperbaiki Error Tidak bisa Add Calendar di Outlook
  • Cara Memperbaiki File Transfer Drop ke 0 di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Cara Memperbaiki Error ScanPST.exe dan File PST di Microsoft Outlook
  • Cara Mengatasi Error DWMAPI.DLL is either not designed or not found
  • Cara Memperbaiki Error Equation/Rumus Jelek di Microsoft Word

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme