Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Google Resmi Hentikan ‘Driving Mode’ di Google Assistant

Posted on April 26, 2025

Google baru-baru ini secara resmi mengumumkan penghapusan bilah “Mode Mengemudi” atau Driving Mode di Asisten Google yang sebelumnya muncul di bagian bawah navigasi Google Maps pada perangkat Android. Konfirmasi dari perusahaan kepada 9to5Google ini menjelaskan bahwa langkah tersebut berkaitan erat dengan rencana peluncuran Gemini, yang diproyeksikan untuk menggantikan peran Google Assistant secara bertahap pada akhir tahun ini. Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah fitur yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan terintegrasi bagi pengguna Android.

Fitur Mode Mengemudi Asisten Google pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 sebagai alternatif pengganti Android Auto untuk Layar Ponsel. Awalnya, fitur ini menawarkan dasbor yang kaya informasi dan pengalaman yang menyerupai aplikasi khusus untuk mengakses media dan navigasi. Seiring berjalannya waktu, beberapa integrasi aplikasi pihak ketiga seperti Waze, YouTube Music, Play Books, Podcasts, Spotify, Pandora, dan Telegram secara bertahap dihilangkan pada tahun 2024. Setelah penghapusan tersebut, yang tersisa hanyalah sebuah bilah sederhana di bagian bawah layar yang memungkinkan pengguna untuk mengakses Asisten Google dan mengontrol pemutaran media.

Ilustrasi logo Google Assistant. (c) Wikipedia

Bilah antarmuka yang dianggap praktis oleh banyak pengguna ini kini telah sepenuhnya dihilangkan dari Google Maps. Sebagai gantinya, Google mengarahkan pengguna untuk memanfaatkan tombol Asisten yang terletak di sudut kanan atas layar untuk memberikan perintah terkait peta, seperti mencari stasiun pengisian bahan bakar atau memilih rute alternatif. Sementara itu, untuk notifikasi panggilan dan pesan masuk, pengguna kini harus mengandalkan notifikasi perangkat standar. Bagi pengguna yang ingin tetap memiliki akses cepat ke kontrol musik, Google menyediakan opsi tombol aksi mengambang (FAB) yang dapat diaktifkan melalui pengaturan Maps di bagian Navigasi, lalu memilih “Tampilkan kontrol pemutaran media”.

Penghapusan Mode Mengemudi ini secara teknis didasari oleh transisi teknologi di balik layar. Fitur ini selama ini ditenagai oleh Google Assistant dan aplikasi Google. Dengan rencana Google untuk menggantikan Asisten di Android dengan Gemini pada akhir tahun ini, pengalaman Mode Mengemudi seperti yang dikenal sebelumnya tidak akan diintegrasikan ke dalam platform Gemini yang baru. Hal ini menunjukkan adanya perubahan strategis dalam pendekatan Google terhadap integrasi asisten virtual dalam pengalaman berkendara, dengan fokus pada kemampuan dan fitur yang akan ditawarkan oleh Gemini.

Keputusan Google untuk menghentikan Mode Mengemudi Asisten ini kemungkinan akan menimbulkan beragam reaksi dari para pengguna. Bagi sebagian orang yang telah terbiasa dengan kemudahan akses ke Asisten dan kontrol media melalui bilah tersebut, penghilangannya mungkin dianggap sebagai sebuah kemunduran. Namun, langkah ini juga mengindikasikan visi Google yang lebih luas untuk masa depan asisten virtual dalam perangkat mobile, dengan harapan bahwa Gemini akan membawa pengalaman yang lebih canggih dan terintegrasi, meskipun dengan antarmuka dan cara interaksi yang berbeda. Pengguna kini perlu beradaptasi dengan metode baru yang ditawarkan Google untuk mengakses fungsi-fungsi yang sebelumnya tersedia dalam Mode Mengemudi.

Sumber: 9to5google

Terbaru

  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme