Dalam dunia game balap, kalian pasti sering melihat indikator kecepatan yang muncul di layar, entah itu menggunakan satuan KPH atau MPH. Secara definisi mendasar, KPH adalah singkatan dari Kilometers per Hour (kilometer per jam), sedangkan MPH adalah Miles per Hour (mil per jam). Meski terlihat sederhana, pemahaman terhadap kedua satuan ini ternyata cukup krusial karena bisa memengaruhi persepsi kalian saat memacu kendaraan di lintasan virtual.
Kalau kita bedah lebih dalam, penggunaan kedua satuan ini sebenarnya mengacu pada standar pengukuran yang berbeda antar wilayah. KPH adalah satuan yang digunakan secara luas di sebagian besar negara di dunia yang menganut sistem metrik, termasuk kita di Indonesia. Jadi, wajar kalau kalian merasa lebih familiar dengan angka-angka dalam KPH. Di sisi lain, MPH lebih umum digunakan di negara-negara yang masih setia dengan sistem imperial, kayak Amerika Serikat dan Inggris. Hal begitunya yang bikin pengembang game sering kali menyesuaikan satuan kecepatan default mereka dengan asal studio atau target pasar utamanya.
Contoh yang paling gampang terlihat, misalnya game Forza Horizon. Karena dikembangkan oleh Playground Games yang berbasis di Inggris, mereka cenderung menggunakan MPH sebagai standar awal. Berbeda dengan Gran Turismo, di mana pengembangnya berasal dari Jepang yang menggunakan sistem metrik, sehingga KPH menjadi standar utamanya. Perbedaan latar belakang ini nggak jarang bikin pemain pemula bingung saat baru pertama kali mencoba judul game baru. Rasanya kayak ada yang aneh dengan laju mobilnya, padahal cuma beda satuan saja.
Nah, mari kita bicara soal teknis konversinya, karena di sini letak kesalahpahaman yang sering terjadi. Secara matematis, satu mil itu setara dengan kira-kiranya 1,609 kilometer. Artinya, kalau speedometer di game kalian menunjukkan angka 100 MPH, itu sebenarnya setara dengan sekitar 160 KPH. Sebaliknya, 100 KPH itu cuma sekitar 62 MPH. Perbedaan angkanya lumayan jauh, kan? Kuranglebihnya, inilah yang bikin ilusi kecepatan di mata pemain jadi berbeda.
Kalian mungkin pernah merasa mobil di game yang pakai MPH kok rasanya “berat” atau pelan, padahal jarum baru menunjuk angka 80. Padahal kalau dikonversi, 80 MPH itu sudah tembus 128 KPH, kecepatan yang lumayan tinggi untuk masuk tikungan tajam. Persepsi visual ini sepertinya sepele, tapi efeknya besar ke gameplay. Ketika menggunakan KPH, angka di layar akan terlihat lebih besar dan cepat naik, memberikan kesan kalau mobil kalian melaju sangat kencang. Ini memberikan efek psikologis yang memacu adrenalin lebih cepat.
Sebaliknya, saat menggunakan MPH, kenaikan angkanya lebih lambat dan nilainya lebih kecil. Bagi sebagian pemain, ini justru memberikan kesan kontrol yang lebih stabil dan mudah diukur, seolah-olah mobil lebih “nurut”. Kami perhatikan, beberapa pemain profesional bahkan sengaja memilih satuan tertentu bukan karena standar negaranya, tapi karena kenyamanan visual mereka dalam memperkirakan titik pengereman atau braking point. Mereka menyesuaikan apa yang mata mereka lihat dengan insting jari di kontroler atau setir.
Kenapa sih kalian harus repot-repot memahami ini? Karena di game simulasi yang mengejar realisme tingkat tinggi kayak Assetto Corsa atau Project CARS, salah baca kecepatan bisa fatal. Bayangkan kalian mau masuk tikungan hairpin, speedometer menunjukkan angka 60. Kalau itu KPH, mungkin aman. Tapi kalau itu MPH (yang berarti hampir 100 KPH), kalian pasti bakal terlempar keluar lintasan alias understeer parah. Pemain yang nggak paham bedanya bakal merasa fisika gamenya yang salah, padahal persepsi kecepatannya yang belum sinkron.
Bagi mereka yang aktif di kompetisi daring atau sekadar mengejar time trial, pemahaman akurat soal ini membantu efisiensi. Kalian jadi tahu persis seberapa cepat mobil melaju tanpa harus menebak-nebak. Jadi, rasanya memang perlu bagi kalian untuk mengecek pengaturan di menu opsi sebelum mulai balapan, pastikan satuannya sesuai dengan apa yang biasa otak kalian proses supaya respons refleks di jari bisa lebih presisi.
Dari perspektif praktis, memahami perbedaan KPH dan MPH ini lebih dari sekadar tahu singkatan. Ini soal kalibrasi insting kalian dengan mesin virtual yang sedang dikendarai. Jika kalian terbiasa dengan sistem metrik, kami sangat menyarankan untuk mengubah pengaturan ke KPH agar sense of speed-nya dapet. Namun, kalau kalian ingin tantangan atau memang game-nya memaksa pakai MPH, ingatlah rasio konversinya. Jangan sampai tertipu angka kecil di layar, karena aslinya mobil kalian sudah melesat kencang. Semoga penjelasan ini membantu kalian lebih jago di lintasan, rekan-rekanita.