Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Korupsi Metadata XFS Di Linux 6.3 Dilacak Ke Satu Patch Satu Baris yang Hilang

Minggu lalu pengguna XFS mulai menemukan kerusakan metadata pada rilis titik Linux 6.3 terbaru. Mengikuti pengembang kernel dan mereka yang menguji kernel pada perangkat keras yang terpengaruh selama liburan akhir pekan AS, diyakini masalah tersebut telah dilacak ke satu tambalan yang hilang yang merupakan satu baris kode yang dihapus. Pengembang XFS Dave Chinner di Red Hat menyarankan pada hari Sabtu untuk mencoba tambalan ini pada kernel Linux 6.3 bagi mereka yang mengalami masalah korupsi metadata XFS ini. Chinner berkomentar, "Ini adalah perbaikan bug yang kami pikir baru saja memperbaiki livelock pada sistem file yang selaras garis. Saya menduga bahwa dalam keadaan tertentu alih-alih melakukan livelocking pada alokasi yang gagal berulang kali, hasilnya adalah pemetaan yang rusak dikembalikan ke kode writeback dan karenanya salah mengarahkan writeback IO."

Tapi ternyata tambalan ini memperbaiki masalah bahkan bagi mereka yang tidak menggunakan strip XFS. Menambal Linux 6.3 dengan penghapusan satu baris kode itu menyelesaikan masalah XFS untuk dua individu yang terpengaruh. Rune Kleveland yang telah aktif menangani masalah ini berkomentar, "[build ini] telah stabil selama 90 menit pada jenis perangkat keras yang sama dengan semua kernel 6.3 lainnya mogok dalam beberapa menit setelah boot. Jadi ini sepertinya memperbaiki masalah bagi saya." Linux 6.3 build dengan tambalan yang disertakan ini sedang dalam perjalanan ke repositori pengujian Fedora 37 dan 38. Tambalan ini juga akan masuk ke rilis titik Linux 6.3 upstream baru dalam beberapa hari mendatang.

Itulah berita seputar Korupsi Metadata XFS Di Linux 6.3 Dilacak Ke Satu Patch Satu Baris yang Hilang, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.Artikel Diperbarui pada: May 29, 2023
Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?
  • Leon Hartono: Investasi Emas Fisik vs Digital vs Crypto 2025

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically