
Brebes, Grup drumben Ansoruna GP Ansor Brebes turut memeriahkan Kirab Budaya pada Hari Jadi Ke-338 Kabupaten Brebes. Penampilan Ansoruna menarik simpati para pengunjung kirab di sepanjang jalan yang mengambil rute dengan awal di gedung dewan, Jalan Jend Sudirman, Jalan Tritura, dan berakhir di alun-alun kabupaten setempat. “Kami ingin menghibur sekaligus memperkenalkan Ansor di tengah masyarakat,” kata Koordinator drumben Ansoruna Bayu Murohman di sela kegiatan, Selasa (19/1) sore. Sepanjang pementasan, grup ini mempersembahkan lagu-lagu nasional dan shalawatan dalam ritme yang indah dan enak didengar. Tak terkecuali dua mayorete lelaki sesekali menghempaskan tongkat ke angkasa kemudian ditangkap kembali. Kirab dilepas dari Halaman DPRD Brebes oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti yang ditandai dengan pemberiaan Pataka Brebes dari Ketua DPRD Brebes yang diwakili anggota Hery Fitriyansah. Di alun-alun sembari menyaksikan kirab, masyrakat dipersilakan makan gratis sesuka hati yang disediakan oleh pedagang alun-alun. “Saya menggratiskan kepada masyarakat, karena malam harinya sudah dibeli oleh Bupati,” terang salah seorang pedagang di alun-alun, Gareng. Selain drumben, kirab budaya juga menampilkan kereta kencana yang ditumpangi Hj Idza Priyanti bersama suami Kompol H Warsidin. Sementara 30 andong ditumpangi Wakil Bupati Narjo beserta istri Srilegiastuti, para Forkompinda, Kepala SKPD, camat dan pejabat instansi vertikal lainnya. Tampak batik karnaval yang diperagakan oleh para Sinok Sitong Kabupaten Brebes. Terlihat juga barisan kesenian khas daerah dari 17 kecamatan se-Kabupaten Brebes seperti barongsai, singa barong, rebana, dan lain-lain. Di sepanjang perjalanan, Hj Idza menaburkan beras kuning kepada masyarakat yang tentu saja ada uang recehan. Anak-anak dengan sigap berebut uang tersebut. Siapa saja yang mendapatkan, ia bisa menggunakannya untuk membeli minuman. Bupati Brebes ini menaburkan permen sehingga menambah suasana meriah. Di panggung kehormatan, tari Rumangsa sebagai pembuka acara dipentaskan. Tarian ini mencerminkan kegembiraan, keceriaan, dan suka cita remaja putri yang menginjak dewasa. Karenanya dalam tarian tersebut para penari sangat energik dalam setiap gerakannya. Kegembiraan itu tergambarkan pula dalam tarian Rumangsa dengan gerak lincah dan penuh semangat. Terlihat sekelompok remaja putri menari dengan lincah. Tarian Rumangsa juga menggambarkan keragaman budaya yang dimiliki Brebes. (Wasdiun/Alhafiz K) Sumber: NU Online