Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Prinsip-prinsip Asuransi Syariah

Posted on June 29, 2016 by Syauqi Wiryahasana
Prinsip utama dalam asuransi syariah adalah ta’awunu ‘ala al birr wa al- taqwa (tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa) dan al-ta’min (rasa aman). Prinsip ini menjadikan para anggota atau peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar yang satu dengan lainnya saling menjamin dan menanggung risiko. Hal ini disebabkan transaksi yang dibuat dalam asuransi syariah adalah akad takafuli (saling menanggung), bukan akad tabaduli (saling menukar) yang selama ini digunakan oleh asuransi konvensional, yaitu pertukaran pembayaran premi dengan uang pertanggungan. Prinsip dasar asuransi syariah adalah: 1) Tauhid (Unity) Prinsip tauhid (unity) adalah dasar utama dari setiap bentuk bangunan yang ada dalam syariat Islam. Setiap Bangunan dan aktivitas kehidupan manusia harus didasarkan pada nilai-nilai tauhid. Artinya bahwa dalam setiap gerak langkah serta bangunan hukum harus mencerminkan nilai-nilai ketuhanan. 2) Keadilan (justice) Prinsip kedua dalam beransuransi adalah terpenuhinya nilai-nilai keadilan (justice) antara pihak-pihak yang terikat dengan akad asuransi. Keadilan dalam hal ini dipahami sebagai upaya dalam menempatkan hak dan kewajiban antara nasabah dan perusahaan asuransi. 3) Tolong-menolong (ta’awun) Prinsip dasar yang lain dalam melaksanakan kegiatan berasuransi harus didasari dengan semangat tolong-menolong (ta’awun) antara anggota. Seseorang yang masuk asuransi, sejak awal harus mempunyai niat dan motivasi untuk membantu dan meringankan beban temannya yang pada suatu ketika mendapatkan musibah atau kerugian. 4) Kerja sama (cooperation) Prinsip kerja sama merupakan prinsip universal yang selalu ada dalam literatur ekonomi Islam. Manusia sebagai makhluk yang mendapatkan mandat dari Khaliq-nya untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di muka bumi mempunyai dua wajah yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. 5) Amanah (trustworthy) Prinsip amanah dalam organisasi perusahaan dapat terwujud dalam nilai-nilai akuntabilitas (pertanggung jawaban) perusahaan melalui penyajian laporan keuangan tiap periode. Dalam hal ini perusahaan asuransi harus memberi kesempatan yang besar bagi nasabah untuk mengakses laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi harus mencerminkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam bermuamalah dan melalui auditor public. 6) Kerelaan (al-ridha) Dalam bisnis asuransi, kerelaan dapat diterapkan pada setiap anggota (nasabah) asuransi agar mempunyai motivasi dari awal untuk merelakan sejumlah dana (premi) yang disetorkan keperusahaan asuransi, yang difungsikan sebagai dana sosial. Dan dana sosial memang betul-betul digunakan untuk tujuan membantu anggota (nasabah) asuransi yang lain jika mengalami bencana kerugiaan. 7) Larangan riba Ada beberapa bagian dalam al-Qur’an yang melarang pengayaan diri dengan cara yang tidak dibenarkan. Islam menghalalkan perniagaan dan melarang riba. 8) Larangan maisir (judi) Syafi’i Antonio mengatakan bahwa unsur maisir (judi) artinya adanya salah satu pihak yang untung namun di lain pihak justru mengalami kerugian. Hal ini tampak jelas apabila pemegang polis dengan sebab-sebab tertentu membatalkan kontraknya sebelum masa reversing period, biasanya tahun ketiga maka yang bersangkutan tidak akan menerima kembali uang yang telah dibayarkan kecuali sebagaian kecil saja. Juga adanya unsur keuntungan yang dipengaruhi oleh pengalaman underwriting, di mana untung-rugi terjadi sebagai hasil dari ketetapan. 9) Larangan gharar (ketidak pastian) Gharar dalam pengertian bahasa adalah penipuan, yaitu suatu tindakan yang di dalamnya diperkirakan tidak ada unsur kerelaan. Sumber: - H. A. Dzajuli dan Yadi Jazwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat (Sebuah Pengenalan), (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), 131.
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Meta/Facebook Bakal Bikin Koin Crypto (lagi)?
  • Apa itu Rudal Balistik Antar Benua (ICBM)?
  • Benarkah Ada Perang Inggris-Belanda Di Zaman VOC?
  • Adakah Partai Komunis di Palestina?
  • Mengenal Apa itu Sapi Laut (Hydrodamalis gigas)
  • Inilah Landak Moncong Pendek (Tachyglossus aculeatus)
  • Inilah Tata Surya Baru, TRAPPIST-1 dengan 7 Planet Mirip Bumi
  • Wafat: José Mujica Presiden Termiskin Didunia
  • Review Suzuki eVitara 2025
  • Antonov An-225 Akan Dibuat Kembali 2025!
  • Auto KAYA Tambang Dasar Laut: Nodul Polimetalik
  • Huawei Gebrak Amerika dengan OS PC dan Prosesor Kirin X90
  • Review Rumah Cantik SMR House Audriecw
  • Review Mazda EZ-6 Sports Edition China
  • Ini Loh Syarat Masuk SMA Unggulan Garuda 2025
  • Gaji 13 PNS/PPPK 2025, Ini Besarannya
  • Bukan IPA/IPS/Bahasa, Ini Maksud Rumpun Mapel SMA
  • Inilah Daftar Beasiswa Pemerintah untuk S1,S2,S3 LENGKAP!
  • Taksi Driverless Pony.ai Insiden Alami Kebakaran Pertama
  • Baidu Akan Ekspansi Robotaxi ke Eropa, Indonesia Tertinggal Makin Jauh
  • Trump Jago Dagang, Qatar Beli 210 Pesawat Boeing Jumbojet
  • AS dan Arab Saudi Deal Jual-Beli Senjata 142 Miliar Dollar
  • Sejarah Injil Thomas dan Kristen Gnostik yang Terlarang
  • Sejarah Mufti Palestina Berkoalisi dengan NAZI Jerman
  • Trik Licik Bandar Judi Online yang Kamu Belum Tahu

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami