Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Kesederhanaan Gus Dur di Mata Sastrawan Ahmad Tohari

Posted on April 07, 2022 by Syauqi Wiryahasana

Banyumas, Persahabatan antara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan budayawan dan sastrawan asal Banyumas, Jawa Tengah Ahmad Tohari sudah terjalin cukup dekat. Beberapa kali Gus Dur menginap di rumah Ahmad Tohari di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas.

"Ada beberapa kali (menginap), mungkin tiga kali. Pertama ada acara di Pesantren Al-Falah, Al-Falah yang mengundang. Tetapi dia nggak mau tidur di situ, milihnya di tempat saya. Lalu juga ada acara lagi di Kebumen apa Sumpyuh itu juga nggak mau tidur di sana, tidurnya di tempat saya," kata Ahmad Tohari pada tayangan Persahabatan Ahmad Tohari dengan Gus Dur, diakses Rabu (7/4/2022).

Ahmad Tohari yang juga seorang novelis ini merasa tidak enak karena Gus Dur meminta tidur di lantai, sementara karpet yang dimilikinya bukan karpet yang lembut.

"Repotnya Gus Dur minta di bawah, kan dia memang punya tradisi begitu tidur di bawah. Mungkin tradisi di pondoknya dulu di Tegalrejo itu di pesantren dia selalu tidur di karpet. Jadi di situ tidur di karpet, saya nggak enak tokoh besar tidur nggeletak  di karpet saya. Saya sama istri saya itu malah jadi melek semalam suntuk karena nggak enak gitu," cerita Tohari.
 
Hal tersebut menurutnya menunjukkan bukti kesederhanaan Gus Dur, ia lebih memilih tidur di rumah sahabatnya.
 
"Dan ada satu hal yang saya catat, Gus Dur itu datang ke tempat saya hari Senin sore, dan keluar pada Rabu pagi. Datang dan pergi itu dengan baju yang sama, makan bersama dengan saya dan anak-anak saya. Gus Dur tidak mau disediakan makanan yang khusus tetapi makanan yang apa saja yang kita makan," ujar penulis yang karya novelnya Ronggeng Dukuh Paruk telah difilmkan dengan judul Sang Penari tahun 2011 itu.
 
Dari kisah itu, kata Tohari menunjukkan bahwa meskipun Gus Dur adalah orang  orang besar, tetapi ia tidak meminta untuk diistimewakan.
 
Menurutnya hal inilah yang mestinya menjadi panutan tokoh-tokoh apalagi jika tokoh itu mengaku NU. "Harus sederhana seperti Gus Dur, melayani, dan siap memberikan empati kepada siapa saja," pungkasnya.
 
Humor Ahmad Tohari dengan Gus Dur

Ahmad Tohari juga menceritakan, sewaktu melaksanakan ibadah haji di Makah sehabis melakukan tawaf sambil berjalan ke hotel, Ahmad Tohari bergurau dengan Gus Dur.
 
"Gus saya tadi tawaf tidak konsentrasi," kata Tohari kepada Gus Dur. Gus Dur bertanya kenapa?
 
"Itu di depan saya perempuan Turki cantik banget, lalu Gus Dur ngakak sambil mengutip puisi yang ditulis oleh seorang tabiin," ujar Ahmad Tohari
 
Lebih lanjut lagi Ahmad Tohari mengatakan bahwa puisi tersebut berisi kekaguman seorang laki-laki terhadap ruang antara kulit dan baju seorang perempuan. "Artinya apa? Ternyata Gus Dur juga betul-betul penikmat pembaca sastra yang luar biasa. Dia membaca semua sastra Indonesia, semua Pramoedya, segala Pramoedya itu semua dibaca termasuk Ronggeng Dukuh Paruk itu," ujarnya.
 
Kontributor: Malik Ibnu Zaman Editor: Kendi Setiawan


Artikel ini di kliping dari www.nu.or.id sebagai kliping/arsip saja. Segala perubahan informasi, penyuntingan terbaru dan keterkaitan lain bisa dilihat di sumber.
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Rayakan 5 Tahun Region Jakarta, Google Gelar Cloud Summit Jakarta 2025
  • Kasus Nord Stream, Kasus Sabotase Terbesar Didunia!
  • Asal Usul Genetik Bangsa Austronesia
  • Sejarah Drone Tempur Anduril YFQ-44 Amerika
  • Sejarah Pesawat Mustang P-51
  • Sejarah Penemuan Dead Sea Scroll
  • Kenapa Hampir Semua Pesawat Hindari Jalur Selatan Samudera Atlantik?
  • Hutan Hoia Baciu, Hutan Paling Seram di Romania
  • Rusia Gagal Uji Coba Rudal Nuklir
  • Vietnam Akan Lampaui Ekonomi Indonesia & Thailand!
  • Yang Menarik dari Google I/O 2025
  • Meta/Facebook Bakal Bikin Koin Crypto (lagi)?
  • Apa itu Rudal Balistik Antar Benua (ICBM)?
  • Benarkah Ada Perang Inggris-Belanda Di Zaman VOC?
  • Adakah Partai Komunis di Palestina?
  • Mengenal Apa itu Sapi Laut (Hydrodamalis gigas)
  • Inilah Landak Moncong Pendek (Tachyglossus aculeatus)
  • Inilah Tata Surya Baru, TRAPPIST-1 dengan 7 Planet Mirip Bumi
  • Wafat: José Mujica Presiden Termiskin Didunia
  • Review Suzuki eVitara 2025
  • Antonov An-225 Akan Dibuat Kembali 2025!
  • Auto KAYA Tambang Dasar Laut: Nodul Polimetalik
  • Huawei Gebrak Amerika dengan OS PC dan Prosesor Kirin X90
  • Review Rumah Cantik SMR House Audriecw
  • Review Mazda EZ-6 Sports Edition China

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically