Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk mengunjungi Silicon Valley pada 16-17 Februari 2016. Salah satu agendanya adalah bertemu dengan bos-bos perusahaan yang berkantor di pusat teknologi AS tersebut, seperti Google, Facebook, dan Twitter.Agenda itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.

"Kesempatan ini akan digunakan untuk bertemu dengan CEO perusahaan-perusahaan raksasa di bidang TI," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang KompasTekno terima, Senin (15/2/2016). Salah satu agenda utama pertemuan Presiden Jokowi dengan para bos-bos tersebut adalah memperkenalkan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Pemerintah Indonesia sendiri saat ini telah menggarap roadmap e-commerce nasional yang melibatkan 8 kementerian sekaligus. Dari roadmap tersebut, ditargetkan terjadi transaksi e-commerce melebihi angka 130 miliar dollar AS pada tahun 2020 mendatang. Sebagai bagian dari visi itu, pemerintah berencana untuk mendorong terbentuknya 1.000 startup pada tahun 2020 dengan nilai valuasi mencapai 10 miliar dollar AS. Berdasarkan pemaparan nilai-nilai tersebut, Presiden Jokowi dikatakan bakal mengajak perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk bekerja sama dan ikut berinvestasi di Indonesia. Kunjungan Jokowi ke Silicon Valley sendiri dilakukan usai menghadiri ajang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS (ASEAN-US Summit). Jika terlaksana, maka kunjungan ke Silicon Valley ini bakal menjadi yang pertama untuk Jokowi. Tahun lalu, Presiden Jokowi sebenarnya sudah dijadwalkan untuk mengunjungi pusat teknologi AS tersebut, tetapi batal karena masalah kabut asap yang meliputi beberapa daerah di Indonesia. Sumber: KOMPAS Tekno