Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Browser Chrome Rakus RAM? Ini Sebab dan Solusinya

Posted on June 18, 2016 by Syauqi Wiryahasana
Sejak kehadiran pertama kali, Google Chrome memang menarik perhatian saya. Banyak kelebihan yang diusung pada saat itu dibanding dengan browser Firefox. Dari sisi performa, dulu Google Chrome lebih enteng ketimbang Firefox. Namun semuanya berubah, lambat laun, modernisme membuat Google Chrome menjadi rakus RAM. Tidak percaya? Silakan buka 1-2 tab di Google Chrome dan buka Task Manager. Berapa Megabyte yang dibutuhkan Chrome? Dikomputer saya sampai 800 MB. chrome-activity Kenapa Google Chrome butuh akses RAM begitu besar? Ternyata, Google Chrome didesain secara modular. Bukan berjalan dalam satu proses besar. Keuntungannya memang pada stabilitas dan kecepatan. Setiap plugin atau komponen Chrome berjalan sebagai proses sendiri-sendiri, dan di-wrapped pada komponen GUInya. [caption id="" align="alignnone" width="640"] Perbedaan Single-process dan Multi-process pada browser[/caption] Dengan kata lain, setiap tab, plugins dan extensions yang kita pasang berjalan sendiri-sendiri, namun dibungkus pada core GUI.

Cara Mengurangi Penggunaan RAM Google Chrome

Ada beberapa cara, yang pertama dengan cara manual kill lewat Task Manager Chrome. Google Chrome sebenarnya punya Task Manager sendiri. Kalian bisa akses dengan shortcut Shift + Esc atau kalau di Mac OS, bisa klik dari menu Window. Pilih tab, plugin atau extension yang sedang rakus RAM atau sedang anomali dan Kill/Close. Yang kedua dengan meng-enable fitur Tab Discarding, dimana Chrome akan otomatis menutup tab yang sudah dibuka terlalu lama dan menggunakan memori terlalu besar. Caranya buka URL ini di browser Chrome: [sourcecode]chrome://flags/#enable-tab-discarding[/sourcecode] Yang ketiga, membuang extension yang butuh power cukup besar. Yang keempat, menghapus History dan Cache. Selamat mencoba!
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • 5 Laptop Paling Produktif: Multitasking Lancar, Baterai Awet!
  • Apa itu Kepulauan Chagos? (Milik Inggris atau Mauritius?)
  • Apa itu Kiwano atau Melon Berduri (Cucumis Metuliferus)?
  • Apakah Paganisme itu Agama?
  • Perbaiki Kebodohannya, Pemerintah Buka Lagi Akses Ke Situs archive.org
  • Kenapa Disebut Ilmuwan Muslim, Bukan Ilmuwan Arab atau Ilmuwan Persia?
  • Indonesia Prasejarah, Benarkah Se-kaya itu?
  • Apa itu Bilangan Aleph ?
  • Jejak Aneh Nisan Makam Gaya Aceh di Pangkep Sulawesi Selatan
  • Rasa’il Ikhwan al-Shafa Fondasi Matematika dalam Filsafat Islam
  • Review Aplikasi Melolo, Saingan Berat Dramabox!
  • Review Game Dislyte: Petualangan Urban Myth yang Seru!
  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Pacu Pertumbuhan AI
  • Bagaimana Bisa Xiaomi Jadi Raja dibanyak Sektor?
  • Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow
  • Kenapa Hongkong Mulai Kehilangan Anak Mudanya?
  • Apakah China ada Peternakan Panda?
  • Kebohongan Ajudan Bung Karno Soal Letkol Untung Habisi Para Jenderal?
  • Apakah Harga Minyak Dunia Turun Bikin OPEC Bangkrut?
  • Hal Konyol di Startrek Original Series
  • Inilah Deretan Buku-Buku Kontroversial di Dunia
  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically