Organisasi sayap kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Pekalongan dan sekitarnya berkumpul di halaman Kantor PCNU Kabupaten Pekalonngan. Mereka menggagas pemikiran perlunya membangun sinergitas antarorganisasi di bawah naungan NU yang selama ini terkesan berjalan sendiri sendiri.

Ikut dalam bertemuan Sabtu (13/6) itu antara lain dari IPNU-IPPNU, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan MATAN (Mahasiswa Ahlu Thoriqoh al Mu’tabarah An-Nahdliyyah) Pekalongan serta dari PCNU selaku tuan rumah. Silaturrahim yang didesain ala Indonesia Lawyers Club (ILC) berjalan dengan sangat menarik dan penuh semangat perjuangan aswaja an-nahdliyyah. Apalagi masing masing kelompok organisasi membawa anggota cukup banyak sehingga suasana pertemuan berlangsung meriah dengan penuh keakraban. Pengurus PMII Cabang Pekalongan Ali Jahirin kepada NU Online mengatakan, bahwa sampai hari ini PMII yang merupakan organisasi mahasiswa NU selalu mempertahankan ajaran Aswaja annahdliyyah demi keutuhan Pancasila dan NKRI. Dalam pertemun yang digagas PMII menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain: pertama, bagaimana menjelaskan bidang pengkaderan dan arah gerak masing-masing organisasi sehingga ada sistem dan keruntutan yang jelas untuk nama besar NU. Kedua, mensinergikan segala masalah keaswajaan, keislaman, dan keindonesiaan. Dan yang ketiga, bersepakat untuk membentengi Islam Indonesia dari ajaran-ajaran radikalisme kanan maupun kiri. Munculnya wacana dari kalangan organisasi ekstra kampus yang ingin mengubah NKRI menjadi negara Islam yang mendorong perlunya membangun sinergitas organisasi sayap Nahdlatul Ulama. “Banyak sekali warna organsasi di kampus dan juga masyarakat hari ini yang akan mengubah NKRI menjadi negara Islam dan meragukan akan Pancasila sebagai ideologi bangsa,” ungkap Mujib Hidayat sebagai ketua JATMAN Kota Pekalongan. Sehingga, tambah dia, sinergitas organisasi kepemudaan NU wajib untuk bersatu padu mengingat NU merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia dan dunia, yang sampai hari ini selalu mempertahankan NKRI dan berideologikan Pancasila. Hadir dalam acara tersebut Ketua JATMAN Pekalongan, PW Matan, segenap pengurus IPNU-IPPNU, PMII, dan MATAN Pekalongan, BEM UNIKAL, STAIKAP, dan BEM STAIN Pekalongan. Ratusan kader muda NU yang hadir bersepakat untuk melaksanakan kegiatan perkumpulan antar organisasi ini setiap tiga bulan sekali yang akan ditempatkan keliling di kantor masing-masing organisasi. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi) Sumber: NU Online