Brebes,
NU OnllinePengasuh Pesantren al-Arifah Buntet Cirebon, KH Fariz Elt Haque Fuad Hasyim mengingatkan, bahwa bangsa yang besar jangan sampai melupakan sejarah, karena hal itu penting untuk dipahami. Terutama sejarah peran ulama dalam merebut dan mempertahankan NKRI. Ulama memiliki andil yang terbesar atas berdiri tegaknya NKRI.

Hal tersebut disampaikan KH Fariz pada Halalbihalal Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Songgom, Brebes di halaman Masjid Baitul Muttaqin Dukuh Tegalurung Nahdliyin desa Gegerkunci, Songgom, Senin (27/7) lalu.
Kang Fariz, demikian panggilan akrabnya, menunjukan bukti kalau peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 merupakan hasil keputusan dari Rapat Besar Konsul-konsul NU se-Jawa dan Madura, 21-22 Oktober di Surabaya. Puncaknya, atas fatwa KH Hasyim Asy’ari menggeloralah peristiwa pada 10 November di Surabaya yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.
“Atas fatwa dari KH Hasyim Asy’ari, seluruh Ulama dan Santri serta elemen masyarakat lainnya bahu membahu mempertahankan dan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi,” tegas Kang Fariz.
Dia juga menerangkan, bahwa salah satu cara menghancurkan Indonesia adalah menjauhkan masyarakat dari Ulama. Masyarakat dijauhkan dari ilmu ulama, dibuat bodoh. agar bisa di propaganda oleh pihak lain yang tidak suka dengan keberadaan NKRI. Oleh karena itu. IPNU–IPPNU harus jadi garda terdepan mengawal Ulama.
Beliau juga berpesan, agar ukhuwah Islamiyah, wathoniyah, basyariyah, dan nahdliyah harus terus dipertahankan. “Insya Allah Indonesia menjadi negeri yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur,” tandasnya.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Songgom Imam Hadi Saputra menjelaskan, bahwa momentum halalbihalal ini dijadikan sebagai media untuk saling memafkan setelah ditempa 1 bulan lamanya berpuasa. Halalbihalal adalah tradisi Nahdlatul Ulama yang dicetuskan oleh KH Wahab Chasbullah yang merupakan Pahlawan Nasional untuk mempererat tali silaturahmi.
“Acara Halalbihalal ini kita akan kembali fitri sebagai modal kita melaksanakan aktivitas kedepan yang lebih baik,” ujar Imam.
Turut Hadir dalam acara tersebut Ketua MWCNU Songgom Harun SAg, Camat Songgom Gunarto, Ketua PC IPNU Brebes Ferial, PC GP Ansor Brebes, Pembina, Alumni IPNU-IPPNU dan ratusan kader IPNU–IPPNU di Kecamatan Songgom.
(Wasdiun/Fathoni)
Sumber:
NU Online