Sumedang, NU Online
Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat menyambut baik kembalinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi Badan Otonom (banom) NU. Kembalinya PMII ke pangkuan NU diharapkan membawa angin segar bagi perkembangan kaderisasi di tubuh generasi muda NU.
“Dengan demikian kelompok pemikiran intelektual muda NU akan semakin dinamis dan semakin melengkapi jawaban atas berbagai tantangan NU ke depan,” kata Ketua IPNU Jabar Asep Irfan Mujahid saat dikonfirmasi NU Online, Sabtu (8/8).
Menurut Asep, momentum kembalinya PMII menjadi Banom NU ini akan sangat tepat jika melalui forum Muktamar Ke-33 NU kemarin. PMII sudah secara bulat sesuai mekanisme organisasinya menyatakan siap bergabung dengan NU.
“Jangan lupa, PMII secara struktur tentu memiliki AD ART tersendiri yang mengatur peralihan, perubahan maupun pembubaran organisasi,” ingatnya tentang proses organisasi.
“Akan tetapi tentu yang paling utama tergantung sikap PMII itu sendiri secara organisasi apakah memutuskan bergabung dengan NU atau tidak, itu sepenuhnya hak PMII,” imbuh santri jebolan pesantren Bantargedang, Tasikmalaya itu.
Ia memandang IPNU Jawa Barat siap bersinergi memadukan gerak langkah kaderisasi NU. Hal ini dilakukan demi menghindari tumpang tindih segmen garapan kaderisiasi tanpa harus menghapus eksistensi Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU.
“Sampai saat ini PKPT secara nyata berkontribusi memajukan kaderisasi dan memberikan warna terhadap sistem kaderisasi,” ungkapnya.
Ia berharap kepada sahabat-sahabat PMII ke depan supaya bisa kerja sama menjalankan kaderisasi.
“Mari bersama-sama mengisi ruang kaderisasi kaum muda NU dengan tetap bekerja sama secara simultan demi syiar islam rahmatan lil alamiin sesuai dengan nilai-nilai ahlussunah wal jama’ah annahdliyyah di bumi Nusantara ini,” ajak mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Nusantara itu. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)
Sumber: NU Online